Regulasi PSSI Dapat Berubah Sesuai Kebutuhan
Jakarta: Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menuturkan peraturan penggunakan pemain U-23 dalam kompetisi Liga satu, masih saja bisa berubah. Padahal sebelum kompetisi tersebut berlangsung, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah merumuskan aturan terkait pembatasan usia pemain.
Penentuan tersebut dilakukan guna untuk memunculkan bibit muda yang nantinya mampu jadi generasi penerus pemain Timnas Indonesia. Namun, peraturan tersebut tampaknya tak bakal dipakai lagi.
"Pemain timnas kan sudah kita temukan, sehingga regulasi kita kembalikan normal seperti semula," ujar Edy.
Menurutnya, jika sudah menemukan pemain tinggal langsung melakukan pembinaan. Dan selebihnya tinggal bagaimana pelatih akan menanganinya untuk dapat tampil di ajang Internasional.
Namun demikian, regulasi U-23 bisa jadi akan diaktifkan kembali suatu saat nanti. Terutama jika timnas kembali membutuhkan suntikan pemain-pemain muda.
"Kalau kita membutuhkan pemain, karena jumlah pemain bola kita itu hanya 76 ribu dari 250 juta. Jadi sedikit sekali," sambungnya.
Edy juga menilai, langkah yang diambilnya ini tak masalah dilakukan, meskipun menyalahi statuta dari FIFA. "Meskipun demikian, kita izin kepada FIFA, dan kita jelaskan alasannya mengapa. Sehingga kemarin diputaran pertama Liga 1 kita diizinkan untuk melakukan regulasi yang berjalan." (trs)