Regulasi Kelanjutan Liga 1, Menpora Tunggu Presiden FIFA
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI) masih menyusun formulasi kebijakan terkait bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 yang masih dihentikan sementara waktu akibat insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Menpora RI, Zainudin Amali mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PSSI dan FIFA untuk menyusun formula keamanan agar peristiwa di Stadion Kanjuruhan tak kembali terulang.
Salah satu langkah awal yang telah dilakukan oleh Kemenpora yaitu mengumpulkan empat kelompok supporter besar yaitu Aremania, Bonekmania, The Jakmania dan Viking-Bobotoh.
Dari pertemuan tersebut, keempat perwakilan suporter sepakat bahwa peristiwa di Kanjuruhan tak boleh terulang lagi. "Untuk itu, kami tengah merumuskan bagaimana pengaturan keamanan di stadion sesuai dengan sistem Undang-undang keolahragaan yang baru. Termasuk juga mencantumkan hak dan kewajiban suporter seperti apa," ujarnya kepada wartawan saat sesi konferensi pers di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis 13 Oktober 2022.
Zainuddin mengatakan bahwa nantinya formulasi kebijakan tersebut akan mengadopsi regulasi dari FIFA sebagai federasi sepakbola dunia. Pengadopsian regulasi dari FIFA tersebut dilakukan terutama dari aspek keamanan penyelenggaraan kompetisi sepakbola. "Ini semua sedang kami rumuskan supaya bisa menonton sepak bola dengan aman dan nyaman,” katanya.
Zainudin menambahkan bahwa dalam waktu dekat Presiden FIFA, Giani Infantino bakal datang ke Indonesia untuk berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia serta PSSI untuk menyinergikan formulasi regulasi tersebut.
“Rencananya tanggal 18 akan ke Indonesia presiden FIFA dan akan bertemu presiden Joko Widodo" ujarnya.