Harkitnas, PDIP Surabaya Ajak Lawan Covid-19
Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di tanggal 20 Mei 2020, PDI P Surabaya mengajak warga di Kota Surabaya merefleksikan bangkit untuk bersama-sama melawan covid-19.
”Saya mengajak kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk kembali melawan pandemi covid-19 di Surabaya ini dengan ikut serta menjaga diri sendiri," ujar Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya kepada Ngopibareng, Rabu 20 Mei 2020.
Ia mengajak, agar warga Surabaya kembali mengingat bahwa seluruh sendi kehidupan yang dibangun pasca reformasi, dulunya juga terpukul, termasuk aspek-aspek kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, spirit gerakan reformasi harus kembali digelorakan dalam menghadapi pandemi covid-19 di Surabaya.
Dan sekarang hampir seluruh elemen bangsa harus kembali bersatu. Dalam rangka menyingkirkan berbagai latar primordial dan golongan seperti yang dilakukan kelompok penggerak reformasi terdahulu, untuk bergotong royong melewati pandemi kali ini.
”Indonesia berutang budi kepada Angkatan 98 yang telah menggerakkan reformasi, dan akhirnya menghasilkan perubahan terus-menerus terhadap tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya sambil menyebutkan jika akuntabilitas, transparansi, trust atau kepercayaan publik, dan partisipasi publik menjadi ciri-ciri yang menandai tatanan pasca Reformasi 1998.
Sementara itu, Agatha Retnosari, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya juga menambahkan, sampai saat ini jiwa aktivis harus terus melekat di seluruh penggerak masyarakat leeat perjalanan Reformasi 1998.
Seperti halnya politisi hingga pejabat penting ditingkat eksekutif yang kini telah ikut mewarnai panggung-panggung publik dengan idealisme dan gagasan yang strategis.
”Dari perjalanan selama ini, saya belajar bahwa yang dulu menjadi aktivis yang kental dengan idealisme dan gagasan yang menyala-nyala ikut terbawa dalam kehidupan politik praktis,” ujarnya.
Tak cukup itu, Wakil Bendahara DPC PDIP Surabaya Hadrean Renanda juga mengingatkan, jika 22 tahun pasca reformasi memang masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah bagi bangsa ini.
Mantan aktivis GMNI itu juga mengatakan, refleksi Harkitnas sebaiknya menjadi obor bagi bangsa ini, terlebih segenap dokter dan perawat yang saat ini sedang berjuang di garda terdepan peperangan dengan covid-19 di kota Surabaya ini.
”Memang, upaya membangun bangsa ini adalah sebuah proses yang terus-menerus. Tidak ada mandeknya. Oleh karena itu, semangat Gerakan Reformasi harus terus hadir mengiringi perjalanan Indonesia,” tandasnya.
Advertisement