Redam Demo, Presiden Jokowi Tegaskan Pemilu 14 Februari 2022
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam AMI menggelar demo di sekitar Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Minggu 10 April 2022. Mereka menuntut Presiden Jokowi menolak tegas wacana penundaan Pemilu 2024.
Aksi dimulai pada pukul 14.03 WIB. Massa aksi mulanya long march dari arah IRTI menuju kawasan Patung Kuda sambil membawa spanduk bertuliskan 'Tolak Top Up Periode!'. Aksi serupa juga akan digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Massa menolak wacana presiden tiga periode.
Pihak kepolisian sudah melakukan rekayasa lalu lintas ke arah Istana Negara Jakarta dan kawasan Parlemen, Senayan.
Di sisi lain, Presiden Jokowi menegaskan bahwa penyelenggaraan pemilu terdekat tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Presiden Jokowi mengatakan penegasan soal jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 harus diberikan agar tak ada lagi isu soal penundaan hingga tiga periode.
"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi saat memberikan pengantar rapat soal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, seperti ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, hari ini.
"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang apa, yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode," imbuhnya.
Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa jadwal penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 tetap ditetapkan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut tak ada yang perlu dipertanyakan soal jadwal pemilu.
"Karena jelas bahwa kita telah sepakat Pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan Pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya," tandasnya.
Advertisement