Red Spark Melaju ke Final KOVO Cup 2024, Megawati Raih MPV
Daejeon JungKwanJang Red Sparks melaju ke final KOVO Cup 2024 setelah mengalahkan GS Caltex Seoul KIXX. Yang menarik, dalam laga tersebut pemain bola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, dinobatkan sebagai pemain terbaik atau MVP.
Megatron, sebutan Megawati penyumbang poin terbanyak untuk Red Sparks dengan total 21 angka. Mega mengemas poin dengan rincian 15 attack point, 4 block point, dan 2 service ace. Raihan poin Megawati ini sama dengan Vanja Bukilic.
Red Sparks harus berjibaku sampai lima set penuh saat bertanding di Tongyeong Gymnasium, Korea Selatan, Sabtu, 5 Oktober 2024. Kekalahan dialami tim besutan Ko Hee-jin itu pada set pertama dan ketiga.
Situasi serupa dialami Megawati dkk dalam dua kali momen nestapa itu karena tersusul setelah unggul lima sampai enam poin. Meski begitu, Red Sparks akhirnya sukses melaju ke final lewat kemenangan dengan skor 3-2 (23-25, 25-20, 23-25, 25-17, 15-10).
Red Sparks tampil dengan skuad terbaik cukup dibuat kewalahan di awal-awal laga usai tertinggal dua poin walau setelah sempat unggul pada skor 2-1.
Percobaan serangan Megawati juga belum berhasil menembus pertahanan lawan, satu attack error dan satu service error bahkan yang dilakukan.
Meski begitu, upaya Red Sparks menyamakan skor akhirnya berhasil pada skor 7-7 usai Pyo Seung-ju memanfaatkan bola di depan net. Satu dorongan bola yang mengecoh dari Pyo berhasil membawa Red Sparks berbalik unggul pada technical time out pertama.
Selepas jeda, pertahanan blok Red Sparks makin solid lewat penjagaan Vanja Bukilic dan Jung Ho-young yang berhasil mencetak dua block point untuk memperlebar keunggulan pada 12-9.
Beruntung para pemain GS Caltex melakukan tiga eror berturut-turut yang berhasil membawa Red Sparks unggul dengan skor 16-11 pada technical time out kedua.
Red Sparks kembali menambah keunggulan menjadi 17-11 lewat bola quick Park Eun-jin, tetapi GS Caltex mengancam usai berhasil mencetak tiga poin beruntun.
Pelatih Ko Hee-jin mengambil jatah time out pertama, upaya itu berhasil mencegah lawan menambah poin lagi setelah Megawati sukses mencetak poin pertamanya lewat spike keras.
GS Caltex sempat mendekat pada skor 18-19, tetapi Red Sparks yang lebih hidup dari lini serang posisi 4 lewat Vanja Bukilic berhasil menjauh lagi pada skor 23-20.
Namun, GS Caltex berhasil menyamakan kedudukan setelah dua eror Bukilic ditambah service ace dari Gyselle Silva untuk mengubah skor sama kuat 23-23.
Mimpi buruk Red Sparks di akhir laga benar terjadi, GS Caltex berhasil mencetak lima poin beruntun untuk merebut set pertama walau sempat tertinggal dengan skor 11-17.
Pada set kedua, GS Caltex mampu membuka keunggulan dua poin. Tetapi, respons cepat dari Red Sparks usai mampu membalikkan keadaan untuk balik memimpin pada skor 10-6.
Opsi serangan utama Red Sparks masih bertumpu ke posisi 4 yang ditempati Bukilic dan Pyo Seung-ju, sementara posisi 2 yang diisi Megawati sebagai variasi serangan.
Red Sparks makin percaya diri usai berhasil melakukan blok terhadap serangan Gyselle Silva dan unggul 17-10 hingga 20-12. Penampilan Megawati mulai mencair sejak set kedua usai berhasil mencetak lima poin melalui bola serangan.
Red Sparks mendapatkan set point duluan dengan skor 24-16, tetapi kembali harus kecolongan empat poin setelah spike keras Megawati berhasil diblok oleh lawan. Kemenangan Red Sparks akhirnya baru datang karena servis eror lawan.
Pada set ketiga, duel berlangsung alot di awal usai kedua tim berbagi skor 5-5, hingga dua service ace berturut-turut dari Megawati membawa Red Sparks unggul 8-5 pada technical time out.
Keunggulan Red Sparks berlanjut sampai skor 14-10 yang dua poin terakhir berkat spike keras Megawati. Namun, GS Caltex berhasil menyamakan skor lagi menjadi 14-14, sebelum dua poin dari Pyo Seung-ju membawa Red Sparks unggul pada technical time out kedua.
Red Sparks mampu menjauh dengan unggul lima angka pada skor 20-15, tetapi mimpi buruk kembali didapat usai GS Caltex balik memimpin menjadi 23-21.
Untuk kedua kalinya Red Sparks gagal mempertahankan keunggulan dan harus kembali tertinggal. Ke set empat, Red Sparks berhasil memimpin dengan skor 8-3 pada technical time out pertama.
Namun, penyakit kembali hadir saat Red Sparks gagal mempertahankan keunggulan usai lawan menyamakan skor menjadi 9-9. Rotasi akhirnya dilakukan di lini serang dengan memasukkan Lee Seon-woo yang ternyata upaya tersebut berjalan lancar.
Satu service ace Lee Seon-woo bahkan berhasil memaksa laga berlanjut sampai set terakhir. Berlanjut ke set pamungkas, Red Sparks berhasil unggul dengan skor 10-5 berkat tiga service berantai dari setter, An Ye-rim. Poin kemenangan Red Sparks akhirnya diraih Megawati yang memanfaatkan bola tanggung.