Red Bull Melihat Max Verstappen Seperti Atlet Hebat di Cabang Olahraga Lainnya
Red Bull melihat adanya kemiripan antara Max Verstappen dengan atlet hebat lainnya karena ia dapat melakukan hal-hal ‘yang tidak dapat dilakukan orang lain’.
Verstappen telah memenangkan tiga gelar pembalap F1 berturut-turut dan tetap berada di jalur untuk menjadi juara dunia empat kali di musim 2024, setelah memenangkan setengah dari 14 balapan yang telah berlangsung sejauh ini.
Di usianya yang baru 26 tahun, pembalap asal Belanda ini sudah dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa, dengan torehan 61 kemenangan grand prix, 40 pole position, dan 107 podium dalam 199 start sejak debutnya yang menorehkan sejarah pada tahun 2015.
Berbicara secara eksklusif kepada Crash.net di Grand Prix Belgia, Direktur Teknis Red Bull Pierre Wache menarik persamaan antara Verstappen dan ikon olahraga lainnya.
“Karena dia seperti semua legenda di setiap olahraga,” kata Wache ketika ditanya apa yang membuat Verstappen begitu istimewa,” ujar Pierre Wache.
Ia mengatakan, beberapa orang mampu melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain. Wache tidak tahu bagaimana atau mengapa Verstappen bisa melakukannya, namun itulah faktanya.
"Dia seperti Roger Federer, seperti Michael Jordan. Tipe orang seperti ini mampu melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain.”
Wache mengatakan, pengemudi adalah pengendali di dalam mobil, dan dia memiliki kapasitas untuk mengendalikan dan mengoperasikan mobil yang tidak dimiliki oleh siapa pun.
“Ini memberinya kapasitas pertama untuk membebaskan sebagian kapasitas otaknya guna mengemudi pada saat yang sama dan menganalisis apa yang ia butuhkan dan apa yang ia inginkan.”
“Umpan baliknya sangat menarik, karena ia mengoperasikan mobilnya pada batas maksimal, tidak seperti orang lain yang menggunakannya.”
Wache menjelaskan bagaimana masukan Verstappen dan rekan setimnya Sergio Perez sangat penting dalam upaya Red Bull untuk melakukan perbaikan pada mobil mereka.
“Umpan balik dari kedua pembalap sangat penting bagi cara kami mengembangkan dan menyembuhkan, karena membuat mobil yang cepat pada dasarnya tidaklah sulit,” katanya.
Menurutnya, yang sulit adalah membuat mobil cepat, agar bisa digunakan oleh pengemudi. Ia yakin, kalau dia yang berada di dalam mobil, dia tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya.
“Anda mengoperasikan mobil jenis ini secara spesifik sehingga pengemudi, bagaimana mereka menggunakannya, menjadi hal yang sangat penting.”