Rebutan Jadi Saksi, Seorang Warga Tertembak di Sampang
Pemilihan Umum di Kabupaten Sampang, Madura dikabarkan ternoda. Pasalnya, di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kabupaten ini, terjadi kericuhan, bahkan sampai berujung penembakan. Gara-garanya, cuma karena rebutan mandat untuk menjadi saksi.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.45 Wib di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah Desa Tapaan Kecamatan Banyuates, Sampang Madura. Awalnya, sekelompok massa yang dipimpin oleh Muara berencana akan mengambil alih mandat saksi dari calon legislatif Hanura Dapil IV atas nama Farfar.
Mereka berencana mengambil alih mandat saksi di beberapa TPS Kecamatan, Banyuates. Aksi ini pun memicu aksi protes dan perlawanan dari kelompok lain yang dipimpin oleh Kepala Desa Ketapang Daya, Widjan. Bentrok pun akhirnya tak terelakan.
Bentrok terjadi antara massa dari Kepala Desa Widjan yang membawa senjata tajam dengan massa dari kelompok Muara dan kawan yang membawa senjata tajam bahkan senjata api.
Dari kejadian bentrok ini mengakibatkan jatuhnya korban atas nama Mansur. Mansur adalah salah satu orang yang berabung dengan Kades Widjan. Sedangkan dari kelompok Muara dan kawan-kawan melarikan diri ke arah barat. Kelompok Muara dan kawan-kawan melarikan diri karena jumlah massa pihak Kades Widjan semakin banyak berdatangan.
Aparat keamanan pun kemudian menurunkan tambahan jumlah personel. Kepolisian Polres Sampang, Polsek Banyuates, BKO Polda Jatim dan Kodim 0828 Sampang berhasil mengendalikan situasi sekitar pukul 11.25 WIB.
Massa dari pihak Kades Widjan bersedia meninggalkan lokasi kejadian dan bersedia menjaga situasi keamanan. Untuk sementara belum ada konfirmasi resmi dari Polda Jawa Timur.