Realisasi Target DBON, IGORNAS Jatim Geber Kejuaraan Cabor DBON
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga mulai merealisasikan pembinaan olahraga sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya Kejuaraan Cabor DBON wilayah Jawa Timur.
Di mana cabang olahraga balap sepeda digelar di Bojonegoro, cabor renang di Kolam Renang Unesa Surabaya dan atletik diselenggarakan di Lapangan Thor Surabaya.
Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Jatim, Anam Syaifuddin mengatakan, kejuaraan DBON ini merupakan program dari Kemenpora yang menggandeng guru olahraga untuk mengetahui potensi calon-calon atlet unggulan. Karena itu, dalam ajang ini peserta adalah anak berusia di bawah 16 tahun.
"Ajang ini merupakan upaya untuk mencari bibit, yang nantinya dari hasil ini akan kami laporkan ke masing-masing PB (pengurus besar) cabor di Jakarta yang akan membina atlet," ungkap Anam saat ditemui di Kolam Renang Unesa, Surabaya, Selasa, 6 Desember 2022.
Dari pembinaan ini, Anam mengatakan, ada harapan besar bagaimana bisa mewujudkan target tembus 10 besar Olimpiade pada 2045.
Tak hanya melalui kejuaraan saja, Kepala Sekolah SMAN 1 Singgahan Tuban itu mengatakan, sebelumnya juga dilakukan tes antropometri.
"Jadi mereka dites tinggi badan, berat badan, panjang jengkal tangan, panjang telapak kaki, lalu tes lari sprint 20 meter dan pacer test (Vo2Max). Data ini juga akan dikelola oleh Kemenpora bersama PB cabor," kata dia.
Hanya saja, dari 14 cabor yang masuk dalam DBON sementara hanya diselenggarakan tiga perlombaan cabor karena menyesuaikan dengan anggaran masing-masing provinsi.
Kendati demikian, Anam mengaku senang karena antusiasme sangat tinggi ditunjukkan oleh anak-anak Jatim agar tampil di ajang ini.
"Tiap provinsi diminta untuk mengirim 100 atlet dari tiap kabupaten/kota. Tapi, Jatim mengirim 4.000 data atlet ke Kemenpora. Antusiasnya sangat luar biasa membeludak," pungkasnya.
Advertisement