Real Madrid vs Barcelona: Madrid Akan Hadapi Messi yang Berbeda
Baru pertengahan pekan lalu Real Madrid bertemu Barcelona di semifinal Copa del Rey, kini kedua tim kembali terlibat bentrok. Laga bertajuk El Clasico kali ini terjadi di jornada ke-26 La Liga, Minggu 3 Maret 2019 di tempat yang sama, Estadio Santiago Bernabeu.
Para penggawa Madrid tentu belum melupakan kekalahan menyakitkan yang mereka derita di leg kedua semifinal Copa del Rey. Maklum, gara-gara kekalahan itu, mereka harus tersingkir dari persaingan menuju gelar juara turnamen tersebut.
Pada pertandingan tersebut, Madrid tumbang 0-3 dan tersingkir dengan agregat 1-4. Mereka gagal menjegal langkah sang rival abadi menuju final. Madrid menyerah oleh dua gol Luis Suarez dan satu gol bunuh diri Raphael Varane.
Madrid pantas menyesalinya. Pasukan Santiago Solari unggul jumlah tembakan 14 berbanding empat, tapi kalah tiga gol tanpa balas. Andai penyelesaian akhir mereka lebih baik, ceritanya mungkin berbeda.
Vinicius Junior enam kali menembak, tapi hanya satu yang tepat sasaran. Karim Benzema, Dani Carvajal dan Sergio Reguilon juga masing-masing sekali mengancam gawang Barcelona. Namun sayang, empat shots on target itu semuanya dimentahkan oleh Marc-André ter Stegen yang tampil gemilang di bawah mistar.
Barcelona hanya punya dua tembakan tepat sasaran lewat Suarez, dan keduanya terkonversi menjadi gol. Di laga ini, Lionel Messi yang sebelumnya menjadi pemain yang paling disorot justru mampu dimatikan. Catatan negatif Messi kontra Madrid di Copa del Rey sebetulnya lanjutan dari laga-laga sebelumnya. Tercatat, Messi belum mencetak satu gol pun ke gawang Barca dalam delapan penampilan melawan Madrid.
Namun Madrid sepertinya harus bersiap menghadapi Messi yang berbeda di laga nanti. Messi sudah mencetak 26 gol dalam 40 penampilan melawan Madrid di semua ajang. Itu jauh berbeda jika dibandingkan dengan Karim Benzema, yang baru mencetak sembilan gol dalam 34 penampilan melawan Barcelona.
Dari 26 gol kontra Madrid itu, 18 gol telah diciptakan Messi dalam 24 pertemuan di La Liga. Melihat rekor tersebut, Messi tetap menjadi ancaman serius bagi gawang Barcelona.