Real Madrid dan Benzema Diduga Kecewa, Ini Tanggapan Mbappe
Sebelum Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021/2022, Karim Benzema enggan mengomentari drama transfer Kylian Mbappe. Tapi semua berubah setelah Los Blancos berhasil mengalahkan Liverpool 1-0 di partai final itu.
Benzema menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati keputusan Mbappe untuk bertahan di PSG. Ia juga menyatakan bahwa kegagalan Madrid mendapatkan Mbappe tak akan memengaruhi hubungannya dengan rekan setimnya di Timnas Prancis tersebut.
Seperti diketahui, pemain 23 tahun sempat melakukan kesepakatan secara lisan dengan Real Madrid. Bahkan ia bakal boyongan dari Paris ke ibukota Spanyol saat kontraknya habis pada akhir Juni mendatang.
Namun ia berubah pikiran dan memutuskan untuk memperpanjang kebersamaannya di PSG, dengan meneken kontrak dengan nilai selangit sampai 2025.
Hal ini membuat Madrid berang. Dan Benzema tampaknya tidak begitu menyukai sikap kompatriotnya itu. Bahkan, unggahan di Instagram Storynya baru-baru ini pun dikaitkan dengan sikap Benzema yang diduga merasa dikhianati oleh rekan senegaranya tersebut.
“Inginnya sih dia bisa mewujudkan mimpinya bermain untuk Real Madrid, bersama (saya),” kata Benzema seperti dikutip dari Telefoot.
Dia memilih PSG, harus dihormati. Itu pilihannya, dia punya tanggung jawab besar.”
“Kami tetap akan menikmati waktu bermain bersama di timnas Prancis. Semua orang punya pilihan masing-masing.”
Sementara itu bagi Benzema menjawab tentang kegagalan Real Madrid mendapatkan Mbappe. “Real Madrid ya Real Madrid (akan tetap besar). Saya tidak kecewa, kami adalah kawan yang baik, hubungan kami tidak akan terpengaruh.”
Sementara itu, Mbappe menanggapi dingin doal dugaan Benzema kecewa kepada perubahan keputusannya meski tak disampaikan secara verbal. “Saya tidak mau berlebihan. Saya tahu semua orang membicarakan Karim Benzema dan Kylian Mbappe, atau Mbappe dan Benzema. Tapi ketika kami di timnas Prancis, kamia membicarakan makan malam. Kami tidak membahas soal Real Madrid,” ujar Mbappe.
“Saya tidak mau memaksakan ini. Ketika kami saling jumpa, kami akan membahasnya. Dia bakal bertanya kenapa dan saya akan menjelaskan pilihan ini kepadanya.”