Reaksi Dunia Atas Kematian Morsi Saat di Persidangan
Wafatnya Mohammed Morsi memicu kesedihan banyak pihak. Sejumlah pemimpin dunia dan tokoh-tokoh terkemuka bereaksi atas kematian mendadak presiden sipil pertama Mesir yang terpilih secara demokratis.
Mantan presiden Mesir, Mohamed Morsi, meninggal dunia di usia 67 tahun, setelah menjalani sesi persidangan di Kairo menghadapi tuduhan mata-mata, Senin 17 Juni 2019.
Seperti dilaporkan stasiun televisi Pemerintah Mesir, Morsi sempat pingsan dan kemudian dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga menyebut, Morsi mengidap penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes.
Sebelum wafat, Morsi telah menjalani masa hukuman tujuh tahun, karena dinilai terbukti memalsukan aplikasi pencalonannya untuk pemilihan presiden 2012.
Morsi terpilih secara demokratis pada 2012, setelah bergolaknya Musim Semi Arab 2011 di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Naiknya Morsi ke pucuk kekuasaan menandakan berakhirnya 30 tahun pemerintahan Presiden Hosni Mubarak. Morsi kemudian digulingkan, menyusul aksi protes massal dan kudeta militer pada Juli 2013.
Morsi tercatat hanya menjabat satu tahun sebagai Presiden Mesir, dari masa jabatan empat tahun.
Berikut ini reaksi dunia terhadap kematian Morsi, dikutip dari TRTWorld dan sejumlah agensi.
1. Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa. Erdogan, yang memiliki hubungan dekat dengan Morsi berkata, "Semoga Allah mengampuni saudara kita, martir kita, Morsi".
2. Pakistan
Mengekspresikan duka dan kesedihan karena Mohamed Morsi yang meninggal syahid, Jamat e Islami, partai religius utama negara itu, mengatakan dunia Muslim telah kehilangan seorang pahlawan sejati.
Dalam sebuah pernyataan, ketua Senator JI Siraj-ul-Haq mengatakan pada hari Senin bahwa Dr. Morsi telah menolak untuk tunduk pada kediktatoran, dan menarik dukungan untuk perjuangan kemerdekaan Palestina -- yang merupakan satu-satunya kejahatannya.
"Dr. Morsi berdiri tegak di hadapan semua tekanan yang bertujuan memaksanya untuk menarik perjuangannya untuk hak-hak dasar rakyat Mesir dan dukungannya kepada Palestina," kata Haq menambahkan, "rezim diktatorial gagal mematahkan kegelisahannya".
JI Siraj-ul-Haq kemudian mengumumkan bahwa partai itu akan mengadakan salat jenazah in absentia untuk Dr. Morsi di seluruh Pakistan.
Ahsan Iqbal, pemimpin partai oposisi utama Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang juga mantan menteri dalam negeri, mengatakan Morsi akan dikenang.
3. Gubernur Provinsi Punjab
Gubernur Provinsi Punjab Mohammad Sawar juga turut berduka atas meninggalnya Morsi. "Saya sangat sedih atas kematian mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi. Dia tidak diberikan hak atas pengadilan yang adil dan menghadapi viktimisasi politik oleh rezim militer. Komunitas internasional, terutama dunia Islam, harus bersuara menentangnya," tegasnya. (yas)
Advertisement