Rea Tidak Lupakan Sejarah Bersama Kawasaki
Jonathan Rea akhirnya tetap bertahan di squad Kawasaki berlaga di World Superbike. Tim yang dibelanya sejak 2015 ini terus mendukungnya hingga musim 2024.
Rea menyusul dua rivalnya di kejuaraan WSBK, Toprak Razgatlioglu dan Alvaro Bautista, yang sudah lebih dulu mengamankan masa depannya masing-masing di PATA Yamaha dan Aruba.it Ducati untuk musim 2023.
Pengumuman ini menepis rumor bahwa pembalap Irlandia Utara itu akan meninggalkan Kawasaki pada akhir 2022, atau bahkan pensiun meski masih berada di tengah penampilan terbaiknya.
Setelah pertarungan gelar yang menarik antara Rea lawan Bautista di 2019. Dan Rea lawan Razgatlioglu di 2020. Akhirnya ketiganya berada di level yang sama di musim 2022 ini.
Rea juga makin moncer, beberapa kali dia mencatatkan rekor putaran baru. Peningkatan kecepatan balapan lebih dari setengah detik di beberapa sirkuit dibandingkan dengan tahun 2021.
Juga dia lebih unggul daripada tiga pembalap yang telah berbagi 15 kemenangan sejauh ini. Membuat perebutan gelar musim ini sangat seru.
Pembalap 34 tahun ini tidak ingin melupakan sejarah. Itu yang melatar belakangi Rea bertahan di Kawasaki.
“Kami berada di halaman yang sama tentang peningkatan dan tim yang luar biasa. Sejak 2015, ketika mereka memberi saya kesempatan untuk datang ke sini dan memenangkan kejuaraan, kami telah membuat cerita yang hebat,” bangganya.
Dia juga masih "lapar" akan gelar juara di WSBK. Rea percaya bisa meraihnya bersama Kawasaki.
"Kemenangan itu seperti obat, itu adalah sesuatu yang Anda inginkan lebih dan itu yang membuat Anda bekerja keras di rumah dan tim, dan saya pikir dari situlah motivasi datang untuk tetap kompetitif," kata Rea.
Memegang hampir setiap rekor yang ada di WorldSBK, rasanya masuk akal jika Rea menginginkan tantangan baru.
"Tidak sulit untuk termotivasi di masa lalu tetapi dengan Chaz Davies sebagai saingan utama saya, itulah motivasi saya, untuk mengalahkannya," kata Rea.
Advertisement