Razia Protokol Kesehatan di Taman Bungkul, 222 Orang Rapid Test
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melakukan razia protokol kesehatan di area Taman Bungkul. Warga yang terjaring razia langsung menjalani rapid test di lokasi. Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan pada, Minggu, 18 Oktober 2020, tadi malam. Yang dihadiri juga Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Petugas gabungan yang melakukan razia terdiri dari Satpol PP, BPB Linmas, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya. Tak hanya itu, kegiatan tersebut dibantu juga aparat Kepolisian serta TNI.
Eddy mengungkapkan, warga yang disasar pada malam Minggu, tadi, terdiri dari pengunjung kafe, serta pengguna jalan yang melintas di seputaran Taman Bungkul.
"Bu Wali, jajaran pemkot dan petugas gabungan langsung melakukan penyisiran dan blocking area di titik-titik keramaian yang berada di seputaran Taman Bungkul," kata Eddy saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Agustus 2020.
Setelah melakukan penyisiran dan blokade, kata Eddy, petugas kemudian menginstruksikan para pengunjung tersebut untuk menuju ke halaman Taman Bungkul, guna melakukan pendataan.
Kemudian, setelah para pengunjung selesai menjalani proses pendataan, mereka langsung menjalani rapid test antigen di lokasi. Bagi yang hasilnya reaktif dilanjutkan dengan swab tes.
"Total peserta 222 orang, yang di swab 21 orang, yang di-rapid 201 orang. Hasil reaktif 4 orang dan hasil non reaktif 197 orang," ungkapnya.
Eddy mengatakan, empat orang yang memiliki hasil reaktif tersebut, dua di antaranya ber-KTP Surabaya. Sementara itu sisanya merupakan warga Kabupaten Sidoarjo, namun berdomisili Surabaya.
"Empat warga dengan hasil tes rapid reaktif dinaikkan ke armada truk penumpang BPB Linmas untuk diluncurkan ke tempat isolasi di Hotel Jalan Embong Kenongo," tutupnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement