Razia Pengendara Berbonus Camilan dan Boneka
Operasi lalu lintas yang digelar polisi bagi sebagian pengendara menjadi sesuatu yang menakutkan, apalagi bagi mereka yang tidak melengkapi dokumen kendaraan. Tetapi pada Operasi Zebra 2019 di wilayah Polres Probolinggo Kota (Polresta) kali ini, polisi tidak sebatas menerapkan bukti pelanggaran (tilang), juga memberikan apresiasi.
Seperti terlihat dalam razia yang digelar jajaran Satlantas Polresta di kawasan alun-alun tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Selasa, 29 Oktober 2019 sore. Mereka yang melanggar seperti tidak mengenakan helm, tidak membawa dokumen kendaraan seperti STNK dan SIM dikenai tilang.
“Sementara yang tertib berlalu lintas, khusus yang membawa anak kecil, kami beri snack dan boneka kecil," kata Kasat Lantas, AKP Tavip Hariyanto. Operasi Zebra sendiri digelar 23 Oktober hingga 5 November 2019 mendatang.
Sejumlah pengendara motor yang membawa serta anaknya mengaku, kaget ketika dihentikan sejumlah polisi yang berjaga-jaga di pintu gerbang selatan alun-alun Kota Probolinggo.
"Setelah STNK dan SIM saya tunjukkan, anak saya mendapatkan boneka Hello Kitty," kata Anita, pengendara motor asal Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Pengendara lain yang membawa anak kecil mendapatkan paket camilan (snack). "Lumayan, bisa untuk bekal anak saya berangkat sekolah ke PAUD,” ujar seorang ibu, pengendara motor matik.
Sementara seorang pengendara berusia separo baya terkejut ketika dihentikan di jalan di depan pendopo Kabupaten Probolinggo.
“Maaf, saya tidak pakai helm karena rumah saya dekat dari sini, di belakang pendopo,” ujar Jan Jun, pengendara motor. Warga Jalan Damarwulan itu pun akhirnya menerima surat tilang karena tidak mengenakan helm.
Seorang remaja bermotor sport tanpa helm juga mengalami nasib yang sama. Ia langsung ditilang. Termasuk seorang remaja perempuan bertato di lengannya juga langsung dihentikan karena tidak mengenakan helm.
Beberapa pengendara berusaha “balik kucing” di jalan depan pendopo demi menyaksikan ada razia di depannya. Sebagian berhasil kabur, sebagian lagi berhasil dicegat sejumlah polisi yang berdiri di tepi jalan.
Kasat Lantas mengatakan, selama sepekan Operasi Zebra 2019 di Kota Probolinggo sudah terjaring sekitar 700 pelanggar. “Pelanggar lalu lintas yang terjaring operasi atau ditilang sebagian besar merupakan pengendara motor,” katanya.
Pemberian bonus snack atau boneka, kata AKP Tavip merupakan sedikit tali asih dari polisi bagi warga yang tertib berlalu lintas. “Semacam ada reward bagi yang taat dan punishment bagi yang melanggar,” ujar mantan Kapolsek Tongas itu. (isa)