Rayu Wisatawan Perancis, Indonesia Ikuti Village International de la Gastronomie
PARIS: Mumpung masih di Paris, mumpung masih hangat berita bus-bus di Paris dibranding destinasi-destinasi di Indonesia, sekalian nyangking kabar asyik yang satu ini: Indonesia bakal berpartisipasi di pameran Village International de la Gastronomie.
Pameran berlangsung tiga hari, 22-24 September 2017. Untuk pertama kalinya, juga yang perdana, Indonesia berpartisipasi dalam gelaran yang sangat istimewa ini di Kota Paris, Prancis.
Le Village International de la Gastronomie diadakan di tengah Kota Paris. Diadakan di pinggir Sungai Seine, Port du Gros Caillou. Acara Village International de la Gastronomie tiket masuknya dibanderol 4€ atau enfants 1€. Targetkan peserta dihadiri sekitar 50.000 orang, atau naik cukup besar dari target tahun 2016 yang berhasil mendatangkan 30.000 orang.
"Acara diadakan assosiasi di bawah dukungan Pemerintah Prancis. Bersama dengan 50 negara lainnya, VITO France bersama dengan mitranya di Prancis mempersembahkan beberapa aktivitas dalam rangka mempromosikan Wonderful Indonesia, kuliner, spa, dan kebudayaan Indonesia ke publik Prancis,” ujar Eka Moncarre, VITO Prancis.
Pameran Village International de la Gastronomie yang merupakan edisi ke tujuh dari acara Fête de la Gastronomie ini, salah satu project dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan Perancis.
Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika (ETTAA) Nia Niscaya mengatakan, di kegitan tersebut, tak lupa Indonesia akan mempresentasikan video Wonderful Indonesia dan menyebarkan bahan promosi informasi tourism tentang Indonesia.
"Kita nanti juga akan menampilkan tarian traditional Indonesia selama 3 hari dipersembahkan oleh group sanggar tari di Paris. Ada juga Demo Massage Bali, demonstrasi pencak silat oleh group Pencak Silat Indonésia di Perancis dan kompetitsi Facebook Photo VITO France," kata Nia Niscaya.
Makanan-makanan Indonesia juga disajikan. Partner-partner local Chef Vito Perancis seperti Rendang, Sate Ayam, Nasi Goreng, Bakmi Goreng, Nasi Kuning, dan jajanan pasar
Dia menambahkan, Prancis merupakan pasar yang sangat potensial untuk Indonesia. Dengan penduduk 66 juta orang, Indonesia merupakan salah satu negara favorit bagi orang Perancis.
"Pada 2017, Indonesia menjadi negara TOP 5 favorit pilihan orang Prancis. Apalagi sekarang, tidak diperlukan visa untuk berkunjung ke Indonesia selama maksimum 30 hari," cetus Nia.
Nia Niscaya menyebutkan, kegiatan promosi tersebut akan membuat kuliner Indonesia juga lebih cepat dikenal dunia. Salah satu program percepatan khusus di bidang kuliner, Kemenpar telah mengkurasi restoran-restoran yang telah established di 10 negara untuk diberi penghargaan sebagai Restoran Wonderful Indonesia yang perlu dipromosikan secara masif. (*/idi)
Foto-foto di bawah:
Village International de la Gastronomie Tahun 2016
Advertisement