Rayakan Valentine, Brownies Coklat Rendah Kalori Ada di Sidoarjo
Merayakan Hari Valentine atau hari berbagi kasih sayang tak lengkap rasanya tanpa hidangan berbahan dasar coklat. Lina Nurmalasari, perempuan kelahiran Situbondo ini sengaja membuat resep brownies coklat rendah kalori yang bisa dinikmati oleh semua usia, khususnya lansia.
Berawal dari hobi membuat kue sejak kecil, Lina mengombinasi ide membuat brownies coklat rendah kalori agar bisa dinikmati oleh semua usia, termasuk orang tua atau penderita gula darah tinggi.
Lina, sapaan akrabnya memulai bisnis bakery sejak tahun 2020. Menjelang hari valentine ia mengaku banjir order kue berbahan dasar coklat. Uniknya, brownies coklat buatan Lina menggunakan pemanis rendah kalori.
"Menjelang Valentine, kita banyak order kue coklat seperti brownies dan cup cake kita kombinasi sesuai tema Valentine. Tapi brownies kita lebih lembut dan rendah kalori," kata Lina.
Lina menjual brownies coklat edisi Valentine seharga Rp140 ribu per box ukuran 20x20 cm. Satu box berisi 16 potong. Sedangkan, untuk cup cake dijual dengan harga Rp75 ribu per box. Satu box berisi lima cup.
Perempuan berusia 39 tahun ini mengaku, brownies coklat buatannya bisa bertahan selama satu minggu karena prosesnya dipanggang bukan di kukus. Teknik pembuatannya pun juga berbeda. Cara ini dipercaya menentukan tekstur kelembutan (moist) brownies coklat tersebut.
"Saya berani jamin brownies coklat buatan saya tingkat moist-nya beda dengan yang lain. Teksturnya juga lebih lembut dan rasanya tak terlalu manis. Karena brownies identik dengan rasa manis," terangnya sambil menghias kue pesanan.
Ibu dua anak ini mengaku, tidak mudah mengawali bisnis di bidang bakery. Ia harus berkali-kali mengalami trial and error. Dari situ Lina tidak menyerah dan terus berusaha menemukan resep yang pas sesuai permintaan pasar.
"Sudah tak terhitung berapa kali kue buatan saya gagal. Awalnya saya bagikan ke teman-teman, kata mereka kue buatan saya layak jual. Akhirnya saya yakin untuk mulai bisnis ini," kata Lina ketika di temui di dapur Virous Snack and Coffee yang berada di Jalan Pecantingan Nomor 70, Sekardangan, Sidoarjo.
Selain brownies coklat, ia juga membuat berbagai macam roti dan kue sesuai pesanan. Misalnya roti gluten free yang terbuat dari gandum tanpa menggunakan protein baik telur, susu, maupun butter.
"Roti gluten free itu banyak diorder ibu-ibu. Tanpa protein sama sekali. Jadi tekniknya ada yang harus dimainkan," tutupnya.