Rayakan Ulang Tahun Persebaya, 92 Bonek Sempat Diamankan
Polrestabes Surabaya menangkap 92 orang Bonek usai kericuhan yang terjadi di jalan sekitar Stadion Gelora 1 Nopember Tambaksari, Surabaya, Kamis, 17 Juni 2021, tadi malam.
"Yang diamankan 92 orang yang terdiri dari 90 laki-laki dan dua perempuan," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP M Faqih, saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Juni 2021.
Usai diamankan petugas Kepolisian, kata Faqih, 92 Bonek tersebut langsung menjalani tes swab antigen. Dan hasilnya, secara keseluruhan mereka dinyatakan negatif Covid-19.
"Hasil dari swab antigen tersebut, ke 92 orang itu semuanya dinyatakan negatif," jelasnya.
Faqih mengatakan bahwa sejumlah 92 orang Bonek tersebut hanya diamankan sebentar. Karena mereka pun saat ini sudah dibebaskan dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau agar para Bonek tidak merayakan ulang tahun ke 94 Persebaya, tadi malam.
“Tapi kan anak-anak itu keinginannya merayakan ultah Persebaya secara langsung,” kata Irvan.
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lokasi, ribuan Bonek sekitar memenuhi jalan yang berada di sekitar Stadion Gelora 10 Nopember, untuk merayakan ulang tahun 94 Persebaya.
Para Bonek tersebut, terpantau melakukan konvoi sepeda motor sembari menyanyikan chant Persebaya. Di sisi lain, tampak ribuan petugas Kepolisian tengah berjaga di sekitar lokasi.
Pada awalnya, massa Bonek yang berada di sekitaran Mall Kaza Surabaya tampak kondusif. Namun, suasana menjadi memanas, ketika salah seorang di belakang kerumunan supporter melempar benda ke petugas.
Karena situasi tidak kondusif, beberapa petugas pun menembakan gas air mata kepada para supporter. Ribuan Bonek yang awalnya tenang pun berlarian menghindarinya.