Rayakan Maulid Nabi, Warga Banyuwangi Diminta Patuh Prokes
Satgas penanganan Covid-19 Banyuwangi meminta masyarakat yang merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk tetap mentaati aturan yang sudah diamanatkan dalam surat edaran Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi yakni menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
“Dengan datangnya libur mulid Nabi, tentu fokus pada upaya pencegahan,” jelas juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dokter Widji Lestariono, Senin, 18 Oktober 2021.
Dia menjelaskan, saat ini, jumlah warga yang terkonfirmasi covid-19 sudah sangat landai. Sehingga Banyuwangi dalam asessment Kementerian Kesehatan sudah masuk dalam level 1 PPKM. Sedangkan berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Banyuwangi masuk dalam level 2 PPKM. “Karena capaian vaksinasi kita belum 70 persen (dari sasaran), kita masuk di level 2,” kata pria yang juga menjaba Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi ini.
Oleh sebab itu, lanjutnya, ada dua hal penting yang harus dilakukan. Pertama adalah tetap menjaga bahkan meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan kedua adalah upaya percepatan vaksinasi.
Upaya pencegahan yang dilakukan adalah pemberian edukasi pada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Berikutnya adalah operasi penegakan protokol kesehatan di kalangan masyarakat. “Terutama dalam hal penggunaan masker, benar-benar harus kita taati, ” ujar pria yang akrab dipanggil Rio ini.
Dalam surat edaran Satgas yang juga merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri sudah diatur bagaimana tata cara melaksanakan kegiatan di daerah yang berada dalam posisi level 2 PPKM. “Terkait kegiatan Maulid pun Natal dan Tahun Baru nanti tentu ada petunjuk atau pedoman yang kami pakai di lapangan,” tegasnya.