Rayakan HUT ke-71 Polwan, Ini Pesan Perdamaian dari Jawa Timur
Perayaan puncak HUT ke-71 Kepolisian Wanita (Polwan) dan peringatan Tahun Baru Islam 1441 Hijriah, digelar di Mapolda Jawa Timur, Surabatya. Ribuan Polwan mendoakan kedamaian di Indonesia. Doa digelar agar ketegangan di Jawa Timur hingga kerusuhan di Papua segera usai dan normal seperti sedia kala.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, situasi di Indonesia beberapa pekan ini memang sedikit memanas. Untuk itu, doa bersama ini diharapkan mampu mendinginkan suasana.
"Kami adakan istighotsah kubro di mana kita melihat situasi saat ini. Kami melihat ini, kita berdoa. Dalam HUT Polwan ini kita kumpulkan polwan se-Jawa Timur ada 2350-an," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu 1 September 2019.
Mereka terdiri dari jamaah Muslimat NU Jawa Timur, Fatayat NU Jawa Timur dan dari mahasiswa, milenial hadir juga dan dari wanita TNI juga hadir. Ini
"luar biasa ada sekitar 3.500 wanita dan Bhayangkari juga hadir. Wanita-wanita hebat di Polda Jawa Timur untuk mendoakan negeri ini," imbuh Luki.
Menurut Luki, acara tersebut bersamaan dengan digelarnya Gerakan Jawa Timur Cinta Papua yang menggandeng elemen masyarakat Papua.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menghadiri doa bersama untuk Indonesia yang digelar ribuan Polwan di Mapolda Jatim. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah memberikan tausiah.
Dalam tausiahnya, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini mengatakan, perempuan merupakan sosok yang luar biasa. Selain menjadi seorang ibu, perempuan juga bisa menjalani beberapa profesi hebat. Seperti polisi hingga tentara.
Tak hanya itu, Khofifah juga sempat mengenang sosok Polwan yang tak terlupakan dalam hidupnya. Yakni mendiang Brigjen (purn) Jeanne Mandagi. Menurut Khofifah, Mandagi sangat menginspirasi.
"Ada Ibu Mandagi ini Pati (perwira tinggi) pertama di lingkungan Polwan," kata Khofifah di Mapolda Jatim.
Tak hanya itu, Khofifah juga terkesan dengan sosok Mandagi karena setelah pensiun, Mandagi tetap mengabdikan diri ke masyarakat. Salah satunya dengan menyiapkan panti rehabilitasi untuk korban penyalahgunaan narkoba.
Di tempat yang berbeda, ribuan warga Surabaya mengikuti acara Gerakan Jawa Timur Cinta Papua. Acara yang digelar di Jalan Polisi Istimewa itu juga diikuti ratusan warga Papua di Jawa Timur.
Ratusan warga Papua dari 22 kota/kabupaten di Jatim itu terdiri dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga serta para bekerja. Mereka berbaur, bernyanyi dan berdoa bersama dengan warga Kota Surabaya.
Acara tersebut dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho serta Forkopimda Kota Pahlawan. Gerakan Jawa Timur Cinta Papua ditutup dengan penandatangan deklarasi.
Dalam acara tersebut, tampak beberapa warga mengenakan pakaian adat nusantara. Mereka saling berbagi bunga kepada perwakilan warga Papua dan khalayak yang hadir.
Sandi Nugroho mengatakan, Jawa Timur berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab dengan bersatu, maka pembangunan negara akan tercapai.
Advertisement