Rayakan Hari Jadi ke-90 Tahun, Persebaya Gagal Raih Kemenangan
Surabaya: Merayakan usia klub kesayangannya yang sudah memasuki sembilan dekade, nampaknya 50 ribu Bonek Mania yang menyesaki Gelora Bung Tomo, Surabaya, harus sedikit bersabar.
Pasalnya, di hari jadi Persebaya yang dirayakan lewat laga uji coba kontra Persik Kediri dengan tajuk Anniversary Game ini, Bajol Ijo hanya mampu bermain imbang melawan tim tamu, Sabtu (18/6) malam.
Babak pertama Persebaya tampil menyerang, menit-menit awal Persebaya langsung menunjukan permainan bola cepat dan agresif. Peluang tercipta pada menit 11, hampir saja Kurniawan Karman membuat unggul tuan rumah, sayangnya tendangannya masih meleset ke sisi kanan gawang.
Tak berselang lama, keunggulan Persebaya tiba di menit 13, sang kapten kesebelasan Rendi Irawan berhasil memanfaatkan umpan Rishadi Fauzi. Skor 1-0 untuk persebaya.
Setelah gol pertama, Persebaya masih mendominasi pertandingan, beberapa peluang tercipta dari striker Rishadi Fauzi. Sementara, Persik hanya sesekali melakukan counter attack. Skor 1-0 tak berubah hingga turun minum.
Disela babak Istirahat, Bonek Mania memberi persembahan bagi tim kebanggaanya yang sedang merayakan hari jadi ke-90nya. Mereka meletakan super giant banner berukuran satu lapangan bola penuh, Ujar Panpel ukurannya sekitar 100 kali 50 meter.
Tak hanya itu, se-isi lapangan pun menyanyikan chant Emosi Jiwaku dan Song For Pride, sontak suasana gemuruh memenuhi hingga ke sudut-sudut tersempit Gelora Bung Tomo.
Peluit babak kedua dibunyikan oleh wasit Nur Arifin. Persebaya kembali melancarkan serangan demi serangan, keasyikan menyerang di menit-menit awal nampaknya membuat pemain belakang Persebaya lengah, hal itu dimanfaatkan oleh tim lawan, terbukti pada menit 51 Persik berhasil menyamakan kedudukan dari kaki Arif Yanggi, yang bermula dari serangan balik. Skor menjadi 1-1.
Permainan berbalik, dibabak kedua Persik memegang kendali permainan, beberapa peluang terwujud namun masih bisa dimentahkan penjaga gawang Persebaya, Dimas Galih.
Tempo permainan melambat, para pemain dari kedua tim terlihat kelelahan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-1 tetap tak berubah. Persebaya harus puas ditahan imbang oleh tim besutan mantan pemainnya sendiri, Bejo Sugiantoro.
Melihat hasil imbang yang diterima tim asuhannya, juru taktik Alvredo Vera merasa pemainnya kelelahan di babak kedua, "kita bikin semua bagus, tidak liat hasil. Babak kedua karena sedikit capek, kita main pres tapi menurut saya main Persebaya sudah cukup bagus," ujarnya saat ditemui seusai pertandingan.
Saat ditanya tentang kontribusi pemain depannya yang membuang banyak peluang, Alvredo mengatakan kinerja strikernya sudah cukup bagus.
"Ini sudah Kerja bagus, meskipun tadi striker tidak cetak gol. Ya mungkin harus latihan lagi, minggu ini kita latihan terus. Yang utama kita sudah punya banyak peluang untuk buat cetak gol," tandas Alvredo. (frd)