Rawon Legendaris di Kota Banyuwangi, Buka Usai Subuh
Di pusat Kota Banyuwangi terdapat sebuah warung rawon legendaris. Konon, warung ini sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan. Lokasinya di Jl. PB Sudirman. Hanya beberapa puluh meter dari titik nol Banyuwangi. Rawon menjadi menu tunggal di warung ini. Rasanya, tentu saja sangat lezat dan khas.
Warung legendaris ini adalah warung rawon Mbak Tini. Nama Mbak Tini adalah generasi pertama dari pemilik warung ini. Saat ini Rawon Mbak Tini dikelola oleh Widiana, 58 tahun. Ana, panggilannya, merupakan generasi ketiga atau cucu dari Mbak Tini.
"Saya baru sekitar 10 tahunan mengelola warung ini, menggantikan Bapak saya. Dibantu kakak saya," kata Ana, Senin, 20 November 2023.
Ana menceritakan, neneknya sudah berjualan rawon sejak masih zaman perang, sebelum merdeka. Sejak awal, warung ini buka mulai pukul 05.00 WIB atau usai salat Subuh. Saat ini, Ana mengoperasikan warungnya mulai pukul 05.30 WIB pukul 14.00 WIB. Tapi biasanya, sebelum pukul 14.00 WIB sudah ludes.
Secara spesifik, Ana mengaku tidak tahu alasan neneknya membuka warungnya setelah Salat Shubuh. Namun sepengetahuannya banyak jamaah Masjid Agung Baiturahman langsung sarapan rawon usai menjalankan salat Subuh. "Kebetulan memang dekat dengan Masjid Agung," terangnya.
Selain lezat dan nikmat, Rawon Mbak Tini ini juga memiliki ciri khas dari sisi penyajiannya. Daging sapinya empuk dan berukuran besar. Kuahnya yang kental. Pada rawonnya juga diberi mie kuning dan tahu goreng yang sudah dicelupkan kuah rawon. Pastinya semakin menambah selera.
"Ini sudah menjadi ciri khas sejak zaman nenek saya, kalau dulu malah zaman mbak ada labu siamnya," ungkapnya.
Rawon Mbak Tini ini sangat rekomended untuk sarapan. Bumbunya meresap sempurna ke dalam daging. Tempatnya juga nyaman. Dengan furniture yang masih jadul, membuat suasana makan di tempat ini sangat nyaman. Meskipun berada di jantung Kota Banyuwangi dan di pinggir jalan protokol.
Di warung ini, juga ada lauk tambahan. Ada lidah sapi goreng, limpa, paru hingga usus. Di era neneknya, sempat ada lauk rempah. Yakni daging sapi yang dibalur kelapa kemudian digoreng.
Ada juga minuman sehat. Yakni susu sapi segar panas. Susu sapi ini disuplai langsung oleh peternakan sapi perah yang ada di Banyuwangi. "Susunya selalu segar," terangnya.
Untuk harganya, Rawon Mbak Tini sangat terjangkau. Satu porsi rawon nikmat hanya Rp20 ribu saja. Sedangkan susu segar hanya dipatok seharga Rp8 ribu saja untuk satu gelasnya.
Salah seorang pelanggan rawon Mbak Tini, Harry Iswadi, 43 tahun, menyatakan, sejak kecil dirinya sudah biasa makan di tempat itu. Dia menyebut, sampai saat ini rasa rawonnya sama sekali tidak berubah.
"Tetap enak dan lezat. Sama seperti saya pertama kali menikmatinya," jelas warga Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, ini.
Advertisement