Rawan Pohon Tumbang, Waspada Melintas di Jalur Pantura Situbondo
Pengguna kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua yang melintas di jalur pantura Situbondo harus waspada. Musim hujan deras disertai angin kencang melanda Situbondo belakangan, ini rawan pohon tumbang di jalur pantura tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, belakangan ini hujan deras disertai tiupan angin kencang yang sering melanda wilayah Situbondo. Wilayah yang rawan bencana pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang di jalur pantura Situbondo.
"Untuk itu, kami mengimbau semua pengguna kendaraan bermotor roda empat dan roda dua selalu waspada melintas jalan raya pantura Situbondo saat hujan deras disertai angin kencang. Karena, banyak pohon besar di jalur pantura rawan tumbang," kata Zainul, , Selasa 18 Januari 2022 pagi.
Seperti hujan deras disertai angin kencang menerjang jalur pantura, Senin 17 Januari 2022 malam, menurut Zainul, menyebabkan empat pohon besar tumbang di badan jalan raya. Akibatnya, lalu lintas jalan raya pantura di Kecamatan Banyuglugur, Katakan Kendit, dan Pasir Putih Bungatan sempat macet selama sekitar dua jam.
"Anggota Pusdalops BPBD dan Tagana Situbondo bersama anggota Koramil dan Polsek serta warga gotong royong mengevaluasi pohon tumbang menutup jalan raya pantura. Tidak tidak ada korban jiwa, seperti pohon tumbang beberapa waktu lalu menimpa mobil yang penumpangnya anggota TNI meninggal," jelasnya.
Zainul juga mengingatkan pengguna kendaraan bermotor tidak melaju dengan kecepatan tinggi di jalur pantura saat hujan deras. Selain itu, menghindari parkir kendaraan bermotor di dekat pohon besar, baliho, dan tiang besar di pinggir jalan.
"Jadi, saat hujan deras disertai angin kencang pengguna jalan harus meningkatkan kewaspadaan. Kalau bisa tidak keluar rumah saat hujan deras disertai angin kencang," ujarnya.