Rawan Konflik di Tahun Politik, Ponorogo Gelar Raker Antar-Pokmas
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Ponorogo menggelar rapar koordinasi antar- kelompok masyarakat (Pokmas). Upaya ini dilakukan untuk antisipasi kerawanan di masyarakat pada gelaran Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Menurut Kepala Bidang Persatuan Bangsa Bakesbangpol Ponorogo, Bambang Hermawan, para gelaran gelaran Pemilu Serentak 2024 rawan memunculkan konflik antar-Pokmas. Pihaknya berupaya berupaya mendeteksi sedari dini potensi perpecahan tersebut.
“Kami menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah satuan kerja dan instansi vertikal,” katanya dikutip laman Ponorogo.go.id, Minggu 7 Mei 2023.
Menurut Bambang Hermawan, rapat koordinasi bertujuan mengantisipasi terjadinya selisih paham yang dapat memicu konflik horisontal. Bambang mencontohkan dua kelompok pendukung calon presiden yang sempat berseteru hebat hingga saling serang di media sosial. “Rakor ini untuk memetakan potensi konflik di Ponorogo,” tandasnya.
Rapat koordinasi tim kewaspadaan dini melibatkan Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kemudian, Dinas Kesehatan, Insepktorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Bagian Hukum. Sedangkan dari instansi vertikal adalah TNI, Polri, Kejaksaan Negeri, dan Kantor Imigrasi.
Pihaknya akan mencermati perkembangan situasi yang dapat mengganggu stabilitas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (ipoleksosbudhankam). ”Yang perlu diwaspadai menjelang pemilu itu adalah kontestasi,” ungkapnya.
Bambang Hermawan berharap rakor tim kewaspadaan dini daerah dapat mengantisipasi munculnya konflik sosial yang berdampak pada kerugian.
”Potensi konflik itu pasti ada, walaupun di negara paling aman. Kita harus mengantisipasi dan mendeteksi dini supaya tidak muncul dampak negatif di lingkup masyarakat,” tandasnya.
Advertisement