Ratusan Warga Sapeken Mudik Gratis Naik Kapal Perintis
Ratusan warga Pulau Sapeken dan sekitarnya mulai mudik ke kampung halamannya, Kamis, 4 April 2024. Mereka mengikuti mudik gratis dengan menumpang kapal Perintis Sabuk Nusantara 91 di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Rata-rata mereka merupakan perantau di Banyuwangi, Bali, Jember, dan sekitarnya.
Ratusan warga yang mudik gratis dengan tol laut ini sudah tiba di Pelabuhan Tanjungwangi sejak pagi. Mereka langsung berbondong-bondong naik ke atas kapal begitu pintu kapal dibuka. Rata-rata mereka merupakan perantau yang setiap tahunnya selalu mudik dengan kapal perintis.
“Sudah biasa naik kapal,” jelas salah satu pemudik asal Kangean, Aisyatur Rofiqoh.
Gadis yang biasa dipanggil Icha ini selama ini mondok di salah satu Pondok Pesantren di Banyuwangi. Selain menimba ilmu agama di pondok, Dia mengaku sekolah di sebuah SMA.
Icha mudik dengan ditemani ayahnya. Rencananya dia akan mudik selama dua minggu di kampung halamannya. Sesuai jadwal, kata Dia, kapal akan tiba di Pulau Sapeken pada pukul 22.00 WIB.
“Turun di Sapeken dulu, nanti dari sana baru ke pulau sapeken,” ungkapnya.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Syamsurizal menyatakan, mudik hari ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya dilaksanakan pada 27 Maret 2024 lalu. Mudik gratis ini menggunakan KM Sabuk Nusantara 91 dan Sabuk Nusantara 92.
Mudik gratis ini menggunakan jadwal tambahan. Untuk jadwal reguler, menurutnya, kapal perintis hanya berangkat seminggu sekali.
“Awalnya hanya satu kali, terus kita minta tambahan dari pusat sehingga tiga kali,” beber Syamsurizal.
Dia menyebut, mudik gratis dengan kapal perintis ini masih tersisa dua trip lagi. Masing-masing pada 5 dan 8 April 2024. Untuk keberangkatan hari ini dan besok kapal yang berangkat adalah KM Sabuk Nusantara 91.
“Besok sore masih ada lagi. Ini dari Sapeken balik lagi ke sini ambil lagi,” jelas Syamsurizal.
Dia memperkirakan hari ini adalah puncak mudik menuju Pulau Sapeken. Namun untuk untuk keberangkatan Jumat, 5 Apri 2024 diperkirakan masih cukup banyak. Jika Jumat esok jumlah pemudik lebih banyak masih bisa terakomodir.
“Prediksi hari ini puncaknya. Kita sediakan (Kapal) untuk besok. kalau ternyata puncaknya besok, kita masih siap. Untuk yang tanggal 8 April mungkin sisa-sisanya saja,” tegas Syamsurizal.