Ratusan Warga Pulau Sapeken Mudik dengan Kapal Perintis
Ratusan warga Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai mudik. Mereka pulang ke kampung halaman menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 92. Keberangkatan pemudik ini melalui Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Rabu, 20 April 2022.
Para pemudik asal Pulau Sapeken ini tidak hanya para perantau yang bekerja. Sebagian ada yang berstatus pelajar yang menimba ilmu di Pondok Pesantren di Banyuwangi. Ada juga yang berstatus mahasiswa.
"Kuliah sudah libur, ingin pulang lebih awal biar segera bertemu orang tua dan keluarga," jelas salah satu pemudik, Nurdiansyah. Pemuda 23 tahun ini warga Kampung Bubut, Pulau Sapeken.
Nurdiansyah merupakan mahasiswa yang kuliah di Bandung. Begitu kuliah libur, dia memutuskan untuk mudik melalui Banyuwangi dengan menumpang kapal sabuk Nusantara 92 dari Banyuwangi menuju Sapeken.
"Dari Bandung saya perjalanan darat ke sini. Karena ini akses satu-satunya untuk menyeberang ke tempat kami," jelasnya.
Pantauan Ngopibareng.id, para pemudik ini tampak membawa barang-barang untuk dibawa ke kampung halamannya. Mudik kali ini paling banyak didominasi oleh santri dan mahasiswa.
"Memang kali ini banyak dari kalangan santri," jelas Koordinator Embarkasi dan Debarkasi, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Banyuwangi, Ade Sucipto.
Dia menjelaskan, Kapal Sabuk Nusantara 92 ini berkapasitas 610 penumpang. Menurutnya, untuk mudik ke Pulau Sapeken ini ada dua kapal perintis yang disediakan yakni Kapal Sabuk Nusantara 92 dan Kapal Sabuk Nusantara 91.
"Kali ini hanya 394 penumpang yang mudik," jelas Ade Sucipto.
Untuk persyaratan mudik, menurut Ade Sucipto, disesuaikan dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah. Di mana pemudik harus sudah melakukan vaksin ketiga atau booster. Bagi yang belum melakukan vaksin booster maka diharuskan melakukan pemeriksaan swab antigen atau PCR dengan hasil negatif.
Di pintu masuk Pelabuhan Tanjungwangi sudah disediakan check poin untuk pemeriksaan. "Kemarin ada adendum untuk umur 6-17 cukup vaksin kedua," tegas Ade Sucipto.
Dia menjelaskan pada awal Ramadan lalu, tepatnya 12 April 2022, sudah diberangkatkan Kapal Sabuk Nusantara 91. Rencananya, untuk mudik masih ada satu kali pelayaran lagi menuju Pulau Sapeken yakni dengan menggunakan kapal Sabuk Nusantara 91.
"Nanti datang pada 26 April 2022 pagi berangkat pada 27 April 2022 pagi," pungkasnya.
Advertisement