Ratusan Warga Penghuni Tanah KAI Geruduk Kantor Daop 8 Surabaya
Ratusan warga penghuni tanah PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang tergabung dalam beberapa kelompok mengeruduk di Kantor PT KAI Daop 8 Surabaya, Selasa 4 Juli 2023 pagi. Beberapa kelompok tersebut di antaranya kelompok warga Sidotopo, warga Pacar Keling, warga Sidoarjo, warga Marmoyo dan Joyoboyo.
Secara beriring para warga ini datang dengan menggunakan truk komando, mobil pick up, dan ratusan sepeda motor yang kemudian memadati Jalan Gubeng Masjid. Hal ini membuat akses jalan hanya aktif satu jalur saja.
Tak hanya itu, warga juga membawa sejumlah spanduk dan kertas bertuliskan tuntutan. Warga juga memohon bantuan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk membantu masyarakat.
Dalam aksi ini, mereka menuntut keadilan dan kepastian hukum atas tanah dan rumah yang sudah ditempati puluhan tahun bahkan sebelum ada sertifikat yang dipegang oleh PT KAI.
"Pak Jokowi bebaskan rumah dan tanah kami," isi pesan yang dituliskan warga.
"PT KAI jangan mudah mengklaim rumah dan tanah kami," pesan warga lainnya.
Selain itu mereka juga memutar kembali pesan Presiden Joko Widodo untuk tentang permasalahan tanah warga. Dalam rekaman itu, Jokowi berpesan agar para pemegang konsesi agar memberikan tanahnya kepada warga yang sudah puluhan tahun menempati.
"Kami hadir bukan hanya untuk action gaya atau apa, tapi kami menuntut hak kami. Kita merdeka 1945 tapi sampai saat ini kita belum merdeka. Masih dijajah bangsa kita sendiri. UU yang ada di NKRI ini tidak berfungsi. Kami tidak mau dizalimi," kata seorang orator.
Sementara itu, hingga kini beberapa koordinator warga disambut oleh jajaran manajemen PT KAI Daop 8 Surabaya.
Advertisement