Warga Kelurahan Sidodadi Surabaya Nekat Takbir Keliling
Warga Kota Surabaya, ternyata ada yang masih tetap menggelar takbir keliling, di tengah pandemi covid-19. Kejadiannya ada di Jalan Pegirian, Surabaya malam tadi.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lapangan, ratusan warga dari Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Surabaya, tersebut, terus mengumandangkan takbir. Selain itu, mereka juga membawa obor serta bedug untuk memeriahkan kegiatan.
Rama, salah satu warga, beralasan hal tersebut hanya berlangsung sekali dalam setahun. Jadi tetap merayakannya, meski di tengah pandemi seperti ini.
"Cuma setahun sekali, jadi yah kita semua tetap merayakannya saja," kata Rama, kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 23 Mei 2020.
Ketika ditanya perihal Covid-19 yang bisa menyerang siapa saja, Rama mengaku tidak takut akan itu. "Nggak takut (Corona), karena merayakan hari kemenangan jadi nggak takut,” jelasnya.
Selain mengadakan takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1441 H, mereka juga banyak tidak mnerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Seperti tidak menjaga jarak, bergerombol satu sama lain. Bahkan bisa dikatakan hampir seluruh warga yang terlibat dalam takbir keliling ini tidak menggunakan masker.
"Yang penting yakin saja, Allah sudah menjaga kami. Ini animo masyarakat,” ungkap Rama.
Rama sebenarnya mengetahui imbauan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang melarang warganya untuk melakukan takbir keliling di malam lebaran. Namun warga lebih memilih untuk mengabaikan.
"Mestinya sih gak boleh mas. Tapi ini masyarakat yang mau," tutup Rama.
Advertisement