Ratusan Warga Binaan Lapas Banyuwangi Coblos di TPS Khusus
Warga Binaan Lapas Banyuwangi turut melaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2024. Ratusan Warga Binaan menyalurkan hak pilihnya di TPS khusus yang ada di dalam Lapas, Rabu, 14 Februari 2024. Ada empat TPS khusus yang disiapkan di Lapas Kelas IIA tersebut.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyatakan, total warga binaan yang masuk dalam DPT sebanyak 922 orang. Jumlah napi sebanyak 929 sehingga yang tidak masuk dalam DPT sebanyak 7 orang.
"Saya yakin 100 persen (menyalurkan hak pilihnya), semuanya aman terkendali dan kondusif berkat dukungan Kepolisian dan instansi terkait," jelasnya.
Sejak dibuka, para warga Binaan terlihat menyalurkan hak pilihnya di masing-masing TPS Khusus.
Agus menjelaskan, hak suara dalam Pemilu merupakan salah satu hak dari setiap Warga Binaan yang harus dijamin pelaksanaannya. Hal ini menurutnya sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 51 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Untuk itu, dalam tahapan persiapan pelaksanaan Pemilu 2024, Lapas Banyuwangi intensif melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banyuwangi untuk melakukan pencarian dan pencocokan data NIK Warga Binaan sebagai salah satu syarat untuk didaftarkan dalam daftar pemilih.
“Kami juga aktif melakukan koordinasi dengan KPU untuk memastikan agar setiap Warga Binaan memperoleh hak pilihnya,” ungkapnya.
Agus menegaskan, untuk menjaga kemanan dan ketertiban dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, terdapat penambahan petugas piket yang membantu kegiatan pengamanan.
“Itu kami lakukan agar pada setiap tahapan pemilu dapat berjalan dengan aman dan tertib, serta kondusifitas dalam Lapas tetap terjaga,” ujarnya.