Ratusan Truk Odol Kena Tilang saat Melintas di Jalan Rambipuji-Puger Jember
Satlantas Polres Jember gencar melakukan razia di sepanjang jalan Rambipuji-Puger. Polisi menyasar truk Over Dimension Over loading (Odol). Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma mengatakan, satu bulan yang lalu, pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Mereka resah dengan banyaknya truk odol yang melintas di Jalan Rambipuji-Puger tanpa ada penindakan tegas dari aparat kepolisian.
Tak hanya merusak jalan, truk odol tersebut sering menyebabkan kemacetan lalu lintas pada jam berangkat kerja. Warga sempat melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade jalan tersebut sebagai bentuk protes.
Atas keluhan tersebut, Satlantas Polres Jember melakukan razia di sepanjang jalan Rambipuji-Puger. Ada enam personel Satlantas ditugaskan di tiga titik, yakni dua orang di Kecamatan Rambipuji, dua orang di Kecamatan Balung, dan dua orang di Kecamatan Puger.
Selama satu bulan melakukan razia, jumlah pelanggaran cukup tinggi. Dalam satu pekan pada pekan lalu, truk odol yang terjaring razia sebanyak 214 truk.
“Kalau terkait data, kami melakukan anev tiap satu pekan. Pada pekan kemarin tercatat ada 214 truk odol yang ditilang di tempat,” terangnya, Sabtu, 21 Desember 2024.
Fahmi merinci, truk yang kena tilang bukan hanya truk dengan berat muatan berlebihan, tetapi juga berkaitan dengan dimensi muatan yang berlebihan. Terkait berat muatan, polisi memastikan menilang truk dengan muatan 10 ton sesuai kelas jalannya.
Pembatasan Kendaraan
Selain gencar melakukan razia, Satlantas Polres Jember bersama Dinas Perhubungan juga melakukan pembatasan kendaraan. Kendaraan truk dilarang melintas di jalan Rambipuji-Puger pada pukul 06.00 sampai 08.00 WIB. Pembatasan tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama warga yang melakukan aksi unjuk rasa.
Fahmi memastikan, jumlah kendaraan truk yang melintas di Jalan Rambipuji-Puger akan semakin berkurang. Sebab, pembangunan jembatan di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger telah selesai dan dibuka.
“Jembatan Kasiyan Timur, Puger telah resmi dibuka sejak kemarin, 20 Desember 2024. Semoga dengan adanya jalur tersebut truk yang melintas di jalan Rambipuji-Puger dapat berkurang,” pungkasnya.