Warga Blokade Ratusan Truk Material, PT Imasco Asiatic: Terima Kasih Diingatkan
Sebanyak 200 orang lebih sopir truk pengangkut material semen PT Imasco Asiatic tertahan di jalan setelah diblokade warga. Atas kejadian itu, PT Imasco Asiatic justru mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah mengingatkan.
Humas PT Imasco Asiatic, Ribut Budiono mengatakan sampai saat ini total karyawan dalam mencapai 400 orang lebih. Sedangkan karyawan yang bekerja di luar kantor mencapai 3.000 sampai 3.500 orang.
Dari ribuan pekerja tersebut, termasuk sopir truk yang bertugas mengangkut material menuju pabrik. Namun, sebanyak 200 orang di antaranya sopir-sopir tersebut kini tertahan di jalan.
Mereka tidak bisa melanjutkan mengirim material ke pabrik karena jalan diblokade oleh warga. Kendati demikian, ratusan sopir tersebut memilih tidak meninggalkan truk yang dikemudikannya.
Akibatnya, sebagian besar dari mereka mulai merasakan kelaparan. Bahkan sebagian dari mereka juga bersedih karena anaknya di rumah sedang sakit.
Beruntung, sebagian dari mereka mendapatkan bantuan makan dari warga selain bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan.
“Kami meminta tolong kerja sama pada semua pihak, kasihan sopi kamir. Mereka juga memiliki keluarga di rumah. Bahkan ada yang anaknya sakit, tetapi mereka tidak bisa pulang. Namun kami mengucapkan terima kasih kepada warga telah mengingatkan,” tuturnya, Sabtu, 11 Januari 2025 malam.
Meskipun dalam kondisi tidak menguntungkan, Ribut meminta ratusan sopir tidak mengambil tindakan gegabah, apalagi sampai melawan, sesuai arahan dari Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
“Meskipun ada kerugian akibat aksi blokade ini, kami meminta ratusan sopir tidak melakukan perlawanan. Semua diharapkan diam sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari Bapak Kapolres Jember,” tambahnya.
PT Imasco Asiatic Gelontorkan CSR dan Taat Pajak
Lebih jauh, Ribut menjelaskan, sejauh ini PT Imasco Asiatic tidak hanya duduk diam menyaksikan kerusakan jalan. Perusahaan semen yang berlokasi di Kecamatan Puger itu telah membayar pajak hingga ratusan miliar tiap tahun. Ketaatan dalam membayar pajak tersebut sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap pembangunan negara.
Selain pajak, PT Imasco Asiatic juga rutin menyalurkan dana CSR, baik untuk bidang pendidikan maupun kesehatan. PT Imasco Asiatic selama ini juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada di kawasan pabrik.
“Tiap enam bulan, kami telah menyalurkan dana CSR untuk bidang kesehatan maupun pendidikan. Kami juga rutin menyokong kebutuhan UMKM di Kecamatan Puger,” tambahnya.
Terkait perbaikan jalan, PT Imasco Asiatic juga terlah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur. Sesuai hasil koordinasi, PT Imasco Asiatic akan membantu pembangunan saluran air kanan kiri jalan sepanjang satu KM.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan PU Bina Marga Jatim, pembangunan jalan dari Rambipuji – Puger dan Puger – Jombang akan dimulai pada bulan Februari atau Maret 2025 mendatang.
Sedangkan terkait dengan muatan truk yang melebihi kapasitas, PT Imasco Asiatic menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah. Persoalan tersebut akan disampaikan dalam rapat bersama di Kantor Bupati Jember, Senin, 13 Januari 2025.
Sementara terkait jam operasional truk, sejauh ini sudah sesuai dengan hasil kesepakatan bersama. Truk pengangkut material tidak beroperasi pukul 06.00 sampai 08.00 WIB.
Khusus hari Jumat, truk juga tidak beroperasi mulai pukul 11.00 sampai 13.00 WIB. Selama bulan puasa, truk juga tidak beroperasi pukul 17.00 sampai 20.00 WIB.
“Berkaitan dengan tonase menjadi kewenangan pemerintah, kita tidak memiliki kewenangan menentukan. Kalau jam operasional memang sudah kita batasi sesuai kesepakatan bersama. Truk tidak akan mengganggu jam berangkat dan waktu-waktu tertentu lainnya,” pungkasnya.
Advertisement