Ratusan Surat Suara Pilgub dan Pilwali Ditemukan Cacat, KPU Surabaya Gerak Cepat Ajukan Penggantian
Ratusan surat suara yang akan digunakan untuk Pilkada Serentak 2024 di Kota Surabaya mengalami kerusakan. Surat suara yang ditemukan rusak tersebut adalah untuk Pemilihan Walikota Surabaya maupun Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Suprayitno menjelaskan, ratusan surat suara tersebut ditemukan rusak oleh petugas saat proses penyortiran di gudang logistik KPU Margomulyo.
”Jadi untuk surat suara (yang rusak), Pilwali Surabaya di kisaran 403 lembar, kalau untuk surat suara Pilgub Jawa Timur kurang lebih sebanyak 483 lembar,” ujar Nano sapaan akrabnya, Senin 18 November 2024.
Menurutnya, jumlah surat suara yang ditemukan rusak ini masih dalam ambang batas normal. Sebabnya, jumlahnya tidak sampai 1 persen dari total surat suara yang dikirim oleh vendor percetakan kepada KPU Kota Surabaya.
Adapun logistik Pilkada serentak 2024 di Kota Pahlawan, berupa surat suara Pilwali Surabaya dan Pilgub Jatim telah tiba di gudang KPU Kota Surabaya di Margomulyo pada akhir Oktober lalu.
Masing-masing berjumlah 2,8 juta surat suara. Jumlah ini menyesuaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di 3.964 TPS yang berada di 153 kelurahan dan 31 kecamatan di wilayah Kota Surabaya.
Nano menjelaskan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Surabaya adalah 2.229.244 orang, yang terdiri atas 1.081.042 pemilih laki-laki dan 1.148.202 pemilih perempuan.
”Ditambah dengan (surat suara) cadangan sebesar 2,5 persen untuk masing-masing TPS. Kemudian surat suara untuk jaga-jaga kalau terjadi pemungutan suara ulang,” tambah Nano.
Nano menegaskan, ratusan surat suara rusak tersebut sudah dikembalikan dan sudah dicetak ulang oleh pihak percetakan. Surat suara yang dikembalikan kepada vendor tidak mengalami kerusakan yang berarti. Hanya saja, tidak layak untuk digunakan saat hari pemilihan. Contohnya, ada surat suara yang berkerut karena proses cetak.
”Proses pemotongan itu menabrak halaman depannya, selain itu ada noda atau ceceran tinta menutupi kotak yang seharusnya dicoblos. Itu sudah kita selesaikan semua,” pungkasnya.