Ratusan Siswa SMA/SMK di Jember Jadi Kader Bela Negara
Sebanyak ratusan siswa SMA/SMA/MA se-Kabupaten Jember mengikuti pelatihan sebagai kader bela negara, Jumat, 13 September 2024. Upacara pembentukan kader bela negara yang digelar di Lapangan Tembak Secaba Rindam V/Brawijaya, dipimpin oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
Dalam sambutannya Hendy menyampaikan, pembentukan kader bela negara (KBN) pada saat ini menjadi suatu keharusan dan penting. Melalu pembentukan kader bela bangsa tersebut diperlukan di tengah perubahan lingkungan yang begitu cepat, akibat globalisasi dan arus informasi.
Mau tidak mau, para pemuda harus mengambil peran penting, khususnya dalam upaya bela negara di berbagai bidang kehidupan. Baik dalam kehidupan sosial, bernegara, berbangsa, dan dalam pergaulan sehari-hari.
Di tengah derasnya arus informasi, para pemuda harus tampil mempertahankan keutuhan dan persatuan bangsa. “Kader bela negara perlu mendapatkan perhatian, terlebih bangsa ini dikenal dengan bangsa majemuk yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya,” katanya.
Kesadaran menjaga NKRI dalam keberagaman memang harus ditanamkan sejak dini, salah satunya melalui penanaman nilai-nilai dan wawasan kebangsaan.
Lebih jauh Hendy berharap dengan adanya pelatihan kader bela negara, siswa setingkat SMA/MA/SMK se-Kabupaten Jember tak hanya mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme tetapi juga diharapkan mampu menangkal berbagai pengaruh yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
Selain itu, Hendy juga berharap seluruh kader bela negara di Kabupaten Jember dapat menjadi contoh yang baik bagi lingkungan. Selain di sekolah, minimal juga memberikan pengaruh positif di lingkungan keluarga.
Pada kesempatan itu, Hendy juga mengajak kader bela negara berperan aktif menciptakan Pilkada serentak tahun 2024 yang damai. Dengan kecakapan yang diperoleh selama pelatihan kader bela negara, mereka diharapkan bisa mengajak sanak saudaranya agar menyalurkan hak pilihnya di TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Di era perkembangan teknologi, pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia dapat dengan mudah masuk ke Indonesia. Karena itu, melalui pelatihan kader bela negara, setidaknya siswa SMA/SMK/MA di Jember bisa menangkal pengaruh negatif tersebut. Kader bela negara juga harus menjadi panutan di lingkungannya, khususnya dalam menciptakan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang,” tambahnya.
Advertisement