Ratusan Ribu Jamaah Haul KH.Abdul Hamid Meluber hingga Jalan Belitung
Puluhan ribu jemaah haul KH. Abdul Hamid memenuhi jalan-jalan sekitar Pondok Pesantren Salafiyah, Alun-alun Kota Pasurun hingga Jalan Balaikota. Sekitar Jalan Belitung dan Jalan KH. Wachid Hasyim pun turut dibanjiri para jemaah. Para jemaah haul ini rela berpanas-panasan, berdesak-desakan untuk mengikuti acara haul ini.
Sejumlah pejabat dan puluhan ulama, kiai serta habaib hadir di acara haul ini. Pejabat yang hadir di antaranya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan dan kepala dinas lainnya.
Tidak hanya itu, ulama, kiai dan habib juga hadir di acara haul tersebut. Di antaranya adalah KH Zulfa Mustofa, KH Agus Ali Masyhuri, Habib Jindan bin Novel bin Jindan, dan lain sebagainya.
Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengatakan bahwa pemerintah Kota Pasuruan menyiapkan pasukan keamanan, kesehatan, kebersihan, videotron hingga tempat parkir dan tempat beristirahat bagi jemaah haul.
"Tentu, Pemerintah Kota Pasuruan melakukan berbagai upaya dalam melayani jemaah haul. Ada ribuan petugas, baik TNI, Polri, Satpol PP, PMI, Dinas Kesehatan, Kebersihan dan lainnya," ujar Mas Adi usai menghadiri acara haul KH.Abdul Hamid ke-43, Sabtu 14 September 2024.
Menurut Mas Adi, haul ini merupakan kekayaan yang dimiliki Kota Pasuruan.
"Saya atas nama Pemerintah Kota Pasuruan, meminta maaf kepada KH. Idris Hamid dan para jemaah haul yang hadir jika dalam rangka mensukseskan kegiatan haul ini, apabila masih ada yang kurang berkenan ataupun maksimal," ucap Mas Adi.
Sementara itu, KH. Idris Hamid dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bergotong-royong mensukseskan acara haul ini.
"Menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang ikut membantu pelaksanaan haul, terutama bagi warga Pasuruan dan Pemerintah Kota Pasuruan. Semua jadi panitia, mulai polisi, TNI ikut membantu. Pemkot Pasuruan dan perangkatnya ikut semua. Banser juga, terima kasih," kata Gus Idris.
Advertisement