Ratusan PTT SMP Mengadu ke DPRD Bondowoso Minta Buka Formasi PPPK
Sebanyak 107 Pegawai Tidak Tetap (PTT) Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggeruduk Gedung DPRD Bondowoso. Mereka menyampaikan aspirasi kepada Komisi IV DPRD agar Pemkab Bondowoso membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus PTT SD-SMP.
Wakil Ketua Forum Pegawai Tidak Tetap (FPTT) Bondowoso, Titik Yuliati mengatakan, sebanyak 107 PTT SMP yang mendatangi Gedung DPRD Bondowoso. Mereka terdiri dari penjaga sekolah atau Satpam, operator sekolah, staf TU sekolah, tukang kebun, dan pesuruh. Tujuannya mengadukan nasib PTT SD dan SMP ke DPRD agar Pemkab Bondowoso membuka formasi PPPK khusus PTT SD-SMP.
"Karena saat ini, Pemkab Bondowoso hanya membuka penerimaan formasi Guru Tidak Tetap (GTT). Sedangkan, formasi PTT SMP tidak ada. Terakhir ada pada 2008, tapi setelahnya tidak pernah ada sampai saat ini," kata Titik Yuliati di gedung DPRD Bondowoso, Jumat 28 Juni 2024.
Ia berharap DPRD menyampaikan aspirasi PTT SMP kepada pemkab agar memberikan kesempatan yang sama bagi PTT SD dan SMP menjadi PPPK. "Tidak tahun ini, tapi kami berharap pada 2025 sudah ada penerimaan formasi PPPK untuk PTT SD-SMP di Bondowoso," harapnya.
Selain meminta membuka penerimaan formasi PPPK khusus PTT SD-SMP, menurut Titik Yuliati, ratusan PTT juga berharap tambahan insentif dari pemkab untuk PTT sekolah Non PNS. Karena, insentif PTT sekolah sangat minim hanya 30 sampai 40 persen jauh di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bondowoso.
"Setiap bulan PTT hanya menerima insentif dari sekolah. PTT sekolah juga belum terkaver BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, kerja kami juga berat, sering lembur sampai larut malam, seperti kerja operator sekolah," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso Mahfidz menjelaskan, pemkab seharusnya memberikan kesempatan membuka penerimaan PPPK khusus PTT SD-SMP. Karena, PTT SD dan SMP memiliki hak yang sama dengan GTT dan tenaga kesehatan menjadi PPPK.
"Hanya, PTT SD maupun SMP selama ini tidak bisa, karena tidak ada penerimaan formasi PPPK khusus PTT SD dan SMP. Kami DPRD akan mendorong Pemkab untuk membuka formasi PPPK khusus PTT SD -SMP, karena ada yang sudah mengabdi lebih 16 tahun," jelas Mahfidz, Jumat 28 Kini 2024.
Politisi PKB itu juga mengatakan, Komisi IV DPRD akan meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) mengalkulasi jumlah PTT SD dan SMP di Bondowoso. Juga, mengusulkan anggaran untuk tambahan insentif pada PTT SD dan SMP.
"Insentif mereka (PTT) jauh di bawah UMK Bondowoso, kisaran Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu. Insentif itu bukan dari insentif dana daerah, tapi dari BOS. Kami juga minta PTT SD dan SMP menyampaikan aspirasi yang sama ini ke Dispendik Bondowoso," katanya.
Advertisement