Ratusan Pesawat Boeing 737 MAX 9 Dikandangkan
Keputusan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat melarang ratusan pesawat Boeing 737 MAX 9 untuk terbang. Hal ini buntut insiden maskapai asal Amerika Serikat (AS), Alaska Airlines.
Pintu darurat pesawat lepas di tengah penerbangan, Jumat 5 Januari 2024. Pesawat Boeing 737 MAX dengan nomor penerbangan 1282 tersebut, terbang dengan lubang menganga di salah satu sisi badannya.
Beruntung, pesawat yang dinaiki 171 penumpang dan 6 kru itu berhasil mendarat di Bandara Portland, Oregon, Amerika Serikat, tanpa insiden lain. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS menyatakan, panel berbentuk pintu, dikenal dengan door plug, itu terlepas hingga meninggalkan seperti sobekan pada bagian kiri pesawat.
Jenis pesawat Boeing 737 MAX 9 dilarang FAA dalam Continued Airworthiness Notification to International Community (CANIC) dan FAA Emergency Airworthiness Directives (EAD) 2024-02-51. Penghentian seluruh operasional pesawat Boeing 737 MAX 9 yang memiliki Mid Exit Door Plug per 6 Januari 2024, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Info Grafis Ratusan Pesawat Boeing 737 Max-9 Dikandangkan
Pintu darurat Alaska Airlines lepas di tengah penerbangan, Jumat 5 Januari 2024.
Pesawat Boeing 737 Max nomor penerbangan 1282 terbang dengan lubang menganga di salah satu sisi badan di ketinggian 16.000 kaki (4.876 m).
Penel berbobot 27 kg itu digunakan untuk menutup pintu opsional yang biasa digunakan maskapai low cost carrier. Pintu tidak difungsikan karena bagian itu digunakan untuk tempat duduk penumpang.
Insiden Alaska Airlines ditindak tegas Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat. Sebanyak 171 pesawat Boeing 737 MAX 9 di seluruh dunia, dilarang terbang untuk dilakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan satu pesawat memakan waktu 4-8 jam.
Alaska Airlines mengandangkan 65 pesawat Boeing 737 MAX 9 miliknya, Jumat, 5 Januari 2024,
Alaska Airlines dan United Airlines menerbangkan pesawat MAX 9 dalam jumlah terbesar. Sedangkan Turkish Airlines memiliki armada yang lebih kecil. Ketiga maskapai penerbangan itu memeriksa kondisi pesawat, Minggu, 7 Januari 2024.
Advertisement