Ratusan Personel Polresta Banyuwangi Jalani Tes Urin Dadakan
Polresta Banyuwangi melakukan tes urin dadakan kepada ratusan anggotanya, Senin, 18 Maret 2024. Seluruh personel, mulai dari bintara, perwira pertama, hingga perwira menengah turut menjalani tes urin termasuk Kapolresta dan Wakapolresta Banyuwangi.
Tes urin dilaksanakan usai pelaksanaan apel pagi. Seluruh personel langsung diminta mengambil sampel urin untuk dicek dengan menggunakan test pack. Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Nanang Haryono bersama Wakapolresta AKBP Dewa Putu Eka Darmawan juga menyerahkan sampel urin diikuti para pejabat utama Polresta Banyuwangi.
“Ini kegiatan internal, kami di luar kan memberantas peredaran narkoba. Jaminannya kita sebagai aparat juga harus bersih,” tegas Wakapolresta AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.
Menurutnya, tidak boleh ada anggota yang menjadi penguna apalagi sebagai pengedar narkoba. Untuk urusan tugas pengungkapan peredaran narkoba, kata Dia, anggota Polisi hanya boleh menyamar untuk menjadi pembeli atau undercover buyer.
“Kalau undercover user atau undercover dealer atau penngedar itu tidak dibenarkan dan itu menyalahi aturan,” tegasnya lagi.
Dia memastikan jika ada anggota Polresta Banyuwangi yang kedapatan hasil urinnya positif narkoba akan dilakukan tindakan tegas. Dalam proses internal, yang kedapatan terpapar narkoba akan dilakukan proses dengan sidang kode etik. Karena perbuatannya sudah melanggar etika Kepoilisian.
“Yang kedapatan yang postif kalau ketemu pasti kita proses. Karena kita tidak mau membiarkan anggota kita terjerumus dalam peredaran gelap narkoba, apalagi menjadi dalangnya, apalagi menjadi bandarnya,” katanya
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2001 ini menegaskan, tes urin kepada anggota Polresta Banyuwangi ini dilaksanakan secara rutin dan insidentil. Yang rutin, kata dia, bisa dilaksanakan sebulan sekali atau dalam rentang waktu tertentu. Sedangkan yang bersifat insidentil dilakukan sesuai kebutuhan. Jika ada yang dicurigai maka saat itu juga dilakukan tes urin. “Hari ini kita laksanakan masiv. Ini salah satu bentuk pencegahan, mengantisipasi,” pungkasnya.
Advertisement