Ratusan Penyandang Disabilitas Divaksin ‘Door to Door’
Dari sebanyak 338 penyandang disabilitas yang terdata di Kota Probolinggo, sebagian besar (77%) sudah divaksin Covid-19. Selain dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes), vaksinasi terhadap penyandang disabilitas dilakukan dengan cara didatangi ke rumahnya masing-masing (door ti door).
Pada Kamis, 2 September 2021 misalnya, vaksinasi door ti door dilakukan di tiga tempat sekaligus. Yakni, di rumah warga di Jalan HOS. Tjokroaminoto Gang 7 (RW 4), Jalan Supriyadi (RW 9), dan Jalan Walikota Gatot, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Di Jalan Tjokroaminoto Gang 7 terdapat enam penyandang disabilitas yang disuntik vaksin. Petugas dari Dinas Kesehatan mendatangi satu per satu rumah mereka.
“Syukur alhamdulillah, vaksinasi bagi penyandang disabilitas berjalan lancar, tidak ada yang menolak untuk divaksin,” kata Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin saat meninjau vaksinasi di Jalan Tjokroaminoto Gang 7.
Berdasarkan data Dinkes Kota Probolinggo, ada 338 penyandang disabilitas yang tercatat sebagai penerima vaksinasi. Sebagian besar dari mereka (77%) sudah menjalani vaksinasi.
"Jumlah 338 penyandang disabilitas ini termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” kata Habib Hadi, panggilan akrab walikota.
Walikota menilai, masih ada sebagian warga yang ragu-ragu untuk disuntik vaksin. “Terus kami imbau agar warga tidak ragu menjalani vaksinasi,” katanya.
Sementara itu, menurut Plt Kepala Dinas P2KB, Setiorini Sayekti mengatakan, vaksinasi untuk penyandang disabilitas sengaja digelar door to door. Tujuannya, untuk memudahkan aksus bagi penyandang disabilitas dalam mendapatkan vaksin.
"Karena para penyandang disabilitas ini mungkin jika ada keterbatasan akses seperti transportasi dan sebagainya, sehingga kami yang petugas kesehatan ini yang harus mendekatkan ke masyarakat," katanya.
Rini, panggilan Setiorini Sayekti mengatakan, hari ini sebanyak 30 penyandang disabilitas disuntik vaksin. “Kami menargetkan akhir September 2021 ini semua penyandang disabilitas sudah disuntik vaksi semua,” ujarnya.
Suratmini, seorang penyandang disabilitas yang menerima vaksin Covid19 mengatakan, senang telah disuntik vaksin. “Seperti suntik pada umumnya, alhamdulillah saya sudah divaksin,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Indra, yang mengaku, awalnya ia takut untuk disuntik vaksin. Soalnya, ia mendapatkan informasi bahwa vaksin Covid-19 memiliki efek samping.
“Ternyata tidak sakit dan tidak ada efek samping seperti yang diceritakan sebagian orang-orang," kata Indra usai disuntik vaksin.