Ratusan Penjual Gorengan di Mojokerto Serbu Barang Ini
Ratusan warga yang didominasi oleh emak-emak penjual gorengan di Kota Mojokerto serbu operasi pasar. Barang yang paling diburu tentu saja minyak goreng. Maklum, harga minyak goreng saat ini dianggap lagi mahal-mahalnya. Harga minyak goreng di pasaran saat ini mencapai Rp 22ribu per liter.
Untuk hindari kerumunan, panitia operasi pasar hanya melayani warga yang membawa kupon. Tak hanya harus membawa kupon, jatah pembelian minyak goreng pun dibatasi. Setiap orang hanya boleh membeli empat liter minyak goreng seharga Rp 56 ribu atau per liter dihargai Rp 14ribu.
Operasi pasar murah di Klenteng Hok Sian Kong yang diselenggarakan Disperindag Kota Mojokerto ini akan digelar selama tiga hari. Selama tiga hari operasi pasar itu, Disperindag Kota Mojokerto menyediakan 12 ribu liter minyak goreng.
Selain untuk meringankan beban warga, operasi pasar ini diharapkan bisa menstabilkan harga minyak goreng di pasar.
Para penjual gorengan, mengaku meski tidak mengurangi ukuran, namun melonjaknya harga minyak goreng yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir sangat dikeluhkan. Bahkan mereka juga mengklaim naiknya harga minyak goreng ini, juga berdampak pada omzet penjualan.
"Tidak menaikkan harga gorengan. Yang pasti penjualan juga menurun atau terbatas," kata Rupini 41 tahun penjual gorengan, Jumat, 14 Januari 2022.
Menurut dia, meski operasi pasar murah itu sangat membantu tapi dia sebenarnya lebih berharap harga minyak goreng bisa segera turun.
"Lama tidak turun-turun. Alhamdulillah terbantu dengan bantuan ini," tandasnya.