Ratusan Pendeta dan Pengurus Gereja di Banyuwangi Vaksin Covid-19
Ratusan Pendeta dan pengurus gereja di Banyuwangi menjalani vaksinasi Covid-19, Kamis, 27 Mei 2021. Vaksinasi dilaksanakan di Gereja Kristen Jawi Wetan, Jalan Letkol Istiqlah, Banyuwangi. Selain pendeta dan pengurus gereja, vaksinasi ini juga diikuti warga jemaat Gereja.
“Ada 329 orang hari ini yang divaksin di Gereja Kristen Jawi wetan. Sebagian besar pendeta,” jelas Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi.
Banyuwangi memang terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Saat ini pelaksanaan vaksinasi menyasar pada kelompok lansia dan pelayanan publik. Dalam seminggu ini vaksinasi kelompok lansia sudah mencapai 34 persen.
“Untuk yang pelayan publik sudah 74 persen,” jelasnya.
Sugirah menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal ini, kata Dia, betul-betul diperjuangkan agar Covid-19 benar-benar hilang. Sehingga pelaku ekonomi dan pegiat usaha ini bisa segera kembali melakukan usahanya.
“Dan multiplier -nya jelas akan ada pertumubuhan ekonomi. Investor akan masuk maka kondisi perekonomian Banyuwangi segera pulih,” ujar mantan anggota DPRD Banyuwangi ini.
Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur Martin Hamonangan menyatakan, Banyuwangi mendapatkan jatah vaksin terbesar kedua di Jawa Timur. Hal ini karena secara geografis dan kependudukan Banyuwangi lumayan padat jumlah penduduknya.
“Maka kita diprioritaskan,” jelas anggota DPRD Jawa Timur dari PDI Perjuangan ini.
DPRD Provinsi Jawa Timur memang memiliki tugas melakukan pengawasan dan monitoring pada seluruh Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Kabupaten. Kehadirannya merupakan bagian dari monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Kami membantu dengan harapan agar lebih cepat terserap. Kami membantu Satgas agar tidak terlalu lama menyimpan vaksin. Sehingga capaian persentase yang sudah divaksin bisa lebih ditingkatkan lagi,” terangnya.
Setelah sasaran dari kelompok pelayan publik dan lansi selesai, vaksinasi akan menyasar kepada pelaku ekonomi. Dia berharap pelaksanaan vaksin bisa dilakukan secepatnya. Namun pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini juga terkait dengan ketersediaan vaksin.
“Kita semua bersinergi sama-sama mengejar agar pelaksanaan vaksinasi ini menjadi pendek dan segera tercapai herd imunity,” pungkasnya.