Ratusan Pemancing Seantero Indonesia Serbu Perairan Banyuwangi
Sedikitnya 320 pemancing mengikuti Banyuwangi Fishing Festival 2024. Mereka berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Bahkan ada pemancing yang berasal dari Vietnam. Event tahunan Banyuwangi ini digelar selama dua hari yakni 11 dan 12 Mei 2024.
Berbagai jenis ikan berhasil dinaikkan para peserta. Mulai tengiri, barakuda, amberjack, dan berbagai jenis ikan lainnya. Banyaknya jenis ikan yang didapatkan menjadi bukti kelestarian ekosistem laut Banyuwangi.
"Kompetisi ini diharapkan dapat menarik para pemancing mania untuk berkunjung ke wilayah utara Banyuwangi," jelas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat menghadiri Festival ini, Minggu, 12 Mei 2024.
Para peserta diberikan waktu memancing selama 9 jam. Yakni mulai pukul 05.00 WIB hingga 14.00 WIB. Banyuwangi Fishing Festival 2024 ini juga menjadi ajang untuk mendorong ekonomi kreatif di wilayah utara Banyuwangi dan memerangi praktik penangkapan ikan ilegal menggunakan bom.
"Sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan menggerakkan ekonomi kreatif," ungkapnya.
Ipuk juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut bangga dengan potensi hasil laut yang dimiliki Banyuwangi. Oleh karena itu Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alamnya.
"Kita harus menjaga alam di sini supaya kelestarian ikan-ikan di perairan sini tetap terjaga," imbaunya.
Ini juga menjadi bukti nyata komitmen Banyuwangi dalam mengembangkan potensi wisata bahari dan mendorong ekonomi kreatif di wilayahnya.
Kemeriahan Banyuwangi Fishing Festival 2024 semakin terasa dengan kehadiran host program Mancing Mania, Cepy Yanwar. Ia mengaku takjub dengan potensi perairan laut di Banyuwangi.
"Saya selalu membawa program TV Mancing Mania ke Banyuwangi tiap tahun, salah satunya karena di sini masih sangat terjaga," katanya.