Ratusan Orang Lomba Tenis di Banyuwangi, Pemkab: Ajang Pembinaan Atlet dan Promosi Wisata
Ratusan orang mengikuti kejuaraan tenis di lapangan tenis indoor GOR Tawangalun Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 31 Agustus 2024. Ajang ini support untuk pemain tenis muda. Dari sisi Pemkab Banyuwangi, ajang tingkat nasional ini sekaligus promosi wisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Banyuwangi.
Lomba ini bertajuk Tenis Eksekutif Game (TEG). Kegiatan ini dilaksanakan DPD LDII Banyuwangi sekaligus untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
"Diikuti peserta dari seluruh Indonesia, kurang lebih 200 peserta yang akan berlomba dalam berbagai kategori," jelas Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur Misdi.
Kegiatan ini sebenarnya ajang silaturahim antar warga LDII dari seluruh Indonesia. Mereka yang punya hobi olahraga berkumpul membentuk komunitas. Perlombaan ini merupakan pelaksanaan yang ke-17 kali. Lokasi pelaksanaan bergiliran di masing-masing kabupaten.
"Kegiatan ini juga mewadahi anak-anak kita, memberikan support, semangat pada anak-anak kita. Alhamdulillah Anak-anak kita sudah ada yang juara provinsi dan juara nasional juga," tuturnya.
Ketua DPD LDII Banyuwangi, KH. Astro Junaedi mengatakan, TEG ini kali pertama digelar di Banyuwangi. Diharapkan ajang ini bisa menjadi motivasi bagi generasi LDII untuk menghidupkan olah raga tenis. Selama ini, kata Astro, tenis seakan tidak digemari. Oleh karena itu dirinya akan terus mensupport generasi muda LDII untuk terus menghidupkan olahraga ini.
"Sudah ada bibit, ada generasi muda yang masih di bawah 30 tahun. Ini kita harapkan jadi motivasi bagi anak muda yang lain," harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Alfin Kurniawan, mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk pembinaan dan mencari bibit atlet tenis.
Selama ini, pembinaan tenis dilakukan KONI melalui PELTI yang mulai aktif melakukan kegiatan setiap tahun. Dia menyebut, selama ini kegiatan pembinaan atlet tenis junior masih kurang.
"Beberapa olahraga juniornya kurang, salah satunya tenis. Harapan kita ada kegiatan seperti ini untuk merangsang prestasi atlet," katanya.
Dari sisi ekonomi, kegiatan berskala nasional ini bisa meningkatkan kunjungan ke Banyuwangi. Tentu saja, kata Alfin, akan berdampak bagi ekonomi lokal yang ada di Banyuwangi.
"Harapan kami, semua komunitas melakukan kegiatan di Banyuwangi. Semakin banyak, semakin ramai akan menunjang perekonomian di Banyuwangi,” terangnya.
Dia menyebut, kegiatan ini secara langsung maupun tidak langsung bisa menjadi ajang promosi Banyuwangi. Buktinya, banyak orang dari luar Banyuwangi bahkan luar Jawa yang baru tahu kondisi Banyuwangi setelah dia berkunjung langsung ke Banyuwangi.
"Selama ini banyak dari mereka yang hanya tahu Banyuwangi dari media sosial, dan berita," tutupnya.
Advertisement