Ratusan Massa Bakar Mapolsek Bendahara di Aceh Tamiang
Ratusan massa membakar markas Polisi Sektor Bendahara, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Selasa, 23 Oktober 2018 siang.
Massa itu datang dari Desa Tanjung Keuramat, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang. Mereka datang ke mapolsek dengan emosi lalu membakar gedung utama dan parkir kendaraan yang kebetulan ada tiga kendaraan yang sedang diparkir.
Melihat jumlah massa yang besar, beberapa personel polisi yang tengah jaga pun harus berlari menyelamatkan diri dari amuk massa tersebut.
Aksi massa itu direkam dan diunggah ke media sosial Facebook oleh warga dengan akun Ali Hasyimi. Dalam video berdurasi 15 menit 49 detik, terlihat masa mengobrak-abrik seisi gedung Mapolsek Bendahara.
Video itu diupload sekitar pukul 14.00 WIB dan disukai oleh netizen sebanyak 1.000 serta dibagikan sebanyak 691 kali dalam durasi satu jam.
Dari sejumlah informasi warga setempat menyebut aksi ini dipicu oleh kabar seorang tahanan meninggal di mapolsek tersebut. Tahanan yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap pada malam hari dan dilaporkan pada pagi hari meninggal dunia.
Kabar meninggalnya tahanan ini didengar oleh warga hingga menyulut aksi pembakaran gedung mapolsek tersebut.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar seperti dikutip kompas.com membenarkan insiden tersebut. Namun Misbahul menyebutkan saat ini kondisi di mapolsek sudah kondusif dan terkendali.
"Alhamdulillah, sudah kondusif dan saat ini masyarakat sedang berdialog dengan Wakil Kepala Polisi Resor Aceh Tamiang," sebut Misbahul via aplikasi WhatsApp. Namun, belum ada penjelasan lanjutan dan detail peristiwa dari polisi terkait insiden itu. (wit/kcm).
Advertisement