Ratusan Mahasiswa di Surabaya Diperbantukan Layanan Adminduk
Administrasi kependudukan menjadi fokus Pemerintah Kota Surabaya, terutama untuk merapikan alamat KTP sesuai domisili. Untuk membantu hal tersebut ratusan mahasiswa disebar pada kelurahan se Surabaya.
Ratusan mahasiswa tersebut, tergabung dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka–Administrasi Kependudukan (MBKM-A).
Dalam sambutannya, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, program MBKM-A merupakan bentuk gotong royong untuk membangun sebuah kota dan negara.
"Karena keberhasilan membangun kota atau negara itu, ketika semua stakeholder termasuk perguruan tinggi menjadi bagian dari pembangunan Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Senin, 28 Maret 2022.
Ia meyakini, melalui program MBKM-A tersebut, segala permasalahan di Kota Surabaya, baik itu sosial, kemiskinan atau yang sifatnya kurang bisa disempurnakan.
Oleh karena itu, Eri berharap, program kerja sama ini ke depan tak hanya di bidang administrasi kependudukan (adminduk) tapi juga ke teknologi dan pangan.
Eri menjelaskan, sekitar 650 mahasiswa yang mengikuti program tersebut, 500 di antaranya membantu pelayanan adminduk di kantor kelurahan. Sedangkan sisanya, ditempatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) hingga sejumlah Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
"Di Dispendukcapil mereka akan mengembangkan terkait dengan aplikasi, permasalahan, juga call center. Karena saya minta di Dispendukcapil terkait call center, kalau ada orang yang bingung terkait e-KTP, baik yang ada di lurah camat atau RT/RW tinggal telepon saja," terang Eri.
Selain membantu call center di kantor Dispendukcapil, ratusan mahasiswa dari 18 perguruan tinggi negeri dan swasta di Surabaya itu akan disebar ke seluruh kelurahan. Ini diharapkan dapat mendukung percepatan-percepatan pelayanan adminduk di kelurahan.
"Mahasiswa pasti melek IT, pasti mengerti aturan, sehingga dia akan lebih cepat untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat dan lebih cepat juga dalam memberikan pelayanan," tandasnya.
Advertisement