Siaga itu Perlu, Ratusan Linmas pun Siaga Banjir
Ratusan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) disiagakan mengantisipasi bencana banjir di Kabupaten Lamongan. Hal ini di sampaikan Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Kabid Linmas) Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Lamongan, Kunjali, Selasa 27 November 2018.
"Sebagian wilayah Lamongan rentan bencana alam, khususnya banjir. Karena itu kami sudah mensiagakan linmas jika sewaktu-waktu terjadi banjir," kata Kunjali.
Banjir tahunan telah menjadi langganan setiap musim penghujan di Kabupaten Lamongan. Khususnya di wilayah bantaran aliran Bengawan solo diantaranya yaitu Kecamatan Babat, Laren, Maduran, Kalitengah dan Karangbinangun. Setiap kali terjadi banjir, linmas selalu turun membantu mengevakuasi warga dan bentuk penanganan lainnya.
Selama ini pihaknya secara berkala memberikan pembekalan kepada anggota Linmas yang berjumlah 6.249 orang.
"Pembekalannya dalam bentuk latihan fisik, ketrampilan dan pendidikan lainnya agar Linmas selalu cakap setiap ada panggilan tugas," tandas Kunjali lagi.
Selama terjadi bencana longsor di Kecamatan Laren dan puting beliung di Kecamatan Kedungpring beberapa waktu lalu Linmas memiliki andil tidak kecil dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana.Mereks turut terjun membantu perbaikan rumah warga yang rusak.
Salah satu anggota Linmas di Kecamatan Laren Kastam mengaku selalu bersiaga penuh mengantisipasi datangnya banjir di wilayah Laren. Dirinya selalu melakukan deteksi dini terhadap ketinggian air sungai Bengawan solo.
"Ketinggian sungai Bengawan solo sulit diprediksi. Meski wilayah Laren tidak hujan, air Bengawan solo bisa tinggi jika wilayah Bojonegoro hujan deras," terangnya. Selama ini wilayah Kecamatan Laren paling parah jika terjadi banjir karena terdapat 9 Desa yang berada di tepi aliran sungai Bengawan solo.(tok)