Ratusan Korban Tragedi Kanjuruhan Berpotensi Alami Kebutaan
Kuasa Hukum Aremania, Anjar Nawanyuski mengatakan, sejumlah korban luka-luka tragedi Kanjuruhan terancam alami kebutaan akibat tembakan gas air mata.
Hingga saat ini kata dia, ada sebanyak 300 korban yang melapor ke Posko Aremania di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang.
Anjar mengatakan, potensi kebutaan tersebut diketahui setelah sejumlah korban dilakukan pemeriksaan ke dokter spesialis. Korban dimaksud adalah mereka yang terdampak oleh gas air mata sehingga menyebabkan bagian mata korban menjadi merah.
"Pernyataan dokter dan bukti medisnya, bahwa korban mengalami pecah pembuluh darah pada bagian mata,” ujarnya, Minggu 16 Oktober 2022.
Pecahnya pembuluh darah pada bagian mata tersebut kata Anjar, bakal berdampak terhadap kerja kornea mata sejumlah korban. Jika kondisi kornea mata semakin memburuk maka mereka terancam mengalami kebutaan.
“Jika berdampak parah di bagian korneanya bisa mengakibatkan cacat permanen alias buta. Untuk mengetahui lebih dalam harus diperiksa kornea mata secara intensif,” katanya.