Ratusan Karangan Bunga Penuhi Monumen Habibie-Ainun di Pare-pare
Ratusan karangan bunga turut berduka cita memenuhi sepanjang lokasi monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun di pojok Lapangan Andi Makkasau, jalan Bau Massepe, Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, Kamis.
Masyarakat kota kelahiran Habibie itu juga silih berganti mengunjungi monumen. Mereka berdoa di depan monumen. Rabu malam, lebih 100 orang datang ke monumen untuk berdoa sambil menyalakan lilin.
Karangan bunga belasungkawa tersebut sejak pagi mulai ramai terpasang dan berasal dari sejumlah instansi setempat dan sejumlah tokoh-tokoh Pare-pare sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas kehilangan putra terbaik bangsa yang dijuluki sebagai bapak teknologi dan bapak demokrasi bangsa Indonesia.
Tidak hanya karangan bunga, foto almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie dan istrinya Hasri Ainun Besari juga terpasang di antara karangan bunga yang terpajang rapi.
BJ Habibie merupakan anak keenam dari delapan bersaudara dan dilahirkan di Kota Pare-pare 25 Juni pada tahun 1936. Almarhum wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu, 11 September 2019 pada pukul 18.05 WIB karena sakit.
Atas kepergian almarhum BJ Habibie, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia pada umumnya serta khusus di Kota Pare-pare sebagai tempat kelahirannya. (an/ar)
Advertisement