Suroboyo Wani! Arek Suroboyo Tumplek Blek Nyalakan Lilin di Tugu Pahlawan
Aksi Suroboyo Wani! digelar malam ini, Minggu 13 Mei 2018, di Tugu Pahlawan Surabaya. Aksi solidaritas itu muncul secara spontan bak air bah. Arek-arek Suroboyo, tua muda, lali perempuan, dari berbagai jurusan tublek blek di Tugu Pahlawan dan menyalakan lilin keprihatinan.
Suroboyo Wani! sebagai aksi solidaritas dan "perlawanan" arek Suroboyo atas aksi pengecut yang meledakkan 3 gereja Surabaya yang sedang penuh jemaat sembahyang Minggu pagi.
Koordintaor aksi keprihatinan, Kusnan, mengatakan, massa digalang hanya dalam sekejab melalui massage medsos. Massage itu dengan segera beredar luas dan berhasil mengumpulkan arek-arek Suroboyo dalam jumlah ratusan orang. Menurut Kusna aksi para teroris ini harus dilawan agar mereka tidak bisa tidur nyenyak, dan arek Suroboyo tidak takut apapun.
"Jangan pernah tidur nyenyak wahai teroris, kita bakar semangat kita. Bantai teroris, tembak mati. Mereka adalah sampah negeri ini," ujarnya.
Sejumlah organisasi masyarakat ambil bagian di Tugu Pahlawan itu. Diantaranya GP Anshor Surabaya, Komunitas lintas agama, hingga suporter Persebaya Bonekmania.
Kompak, semangat, massa yang tengah berkumpul menyuarakan aksinya dengan mengumandangkan yel-yel perlawanan terhadap teroris. Massa juga menyalakan lilin yang dibawa sebagai bentuk duka cita atas peristiwa yang menimpa Surabaya. (amm)