Ratusan Anak Indonesia Terpapar Covid, Ini Sebabnya
Ratusan anak-anak di Indonesia diperkirakan terinfeksi covid-19, puluhan di antara mereka disebut meninggal. Kondisi yang jauh berbeda dengan Malaysia, Singapura, dan Vietnam di mana tak ada satu pun korban covid meninggal di bawah 18 tahun.
Dikutip dari ABC, komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPI) mengeluarkan data, sedikitnya 715 anak telah terinfeksi covid di Indonesia. Di antara angka tersebut, 28 anak telah meninggal.
Komisioner KPI, Susianah Affandy menyebutkan jika sebagian anak terpapar covid dari orang tua atau pengasuh mereka.
Data KPI berbeda dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Hasil kalkulasi independen IDAI menyebut terdapat 160 anak yang terinfeksi covid hingga 1 Juni 2020. Ketua IDAI dokter Arman B Pulungan menyebut data membuktikan jika anak atau remaja di bawah usia 18 tahun juga rentan terpapar covid-19.
Pada Reuters, Achmad Yurianto mengatakan jika anak-anak Indonesia rentan terpapar covid lantaran memiliki nutrisi yang buruk, serta anemia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan jika stunting juga ikut berperan dalam kerentanan anak pada covid-19. Jumlah anak stunting di Indonesia sendiri disebut tak jauh berbeda dengan beberapa negara miskin di Sub Sahara Afrika.
Di Jawa Timur, tingkat stunting di tahun 2019 bahkan lebih tinggi dibanding nasional, dengan sumbangan terbesar ada di Kota Malang, Probolinggo, dan Pasuraan, dikutip dari Republika. Anak yang mengalami stunting disebut 10 kali lebih rentan terpapar covid-19.
Selain itu, ABC juga menulis, anak-anak yang menjadi perokok baik pasif maupun aktif, juga rentan terpapar covid-19. Sebanyak 60 persen populasi laki-laki di Indonesia disebutkan sebagai perokok. Penelitian tahun 2018, sebanyak 70 persen rumah di Indonesia menjadi perokok pasif.
Perokok aktif dari kelompok anak-anak juga mudah dijumpai. Meski buktinya tak banyak, sejumlah peneliti percaya jika merokok bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kematian setelah terpapar covid-19.