Ratusan Anak di Banyuwangi Terserang Penyakit Gondongan, Menular Lewat Droplet
Ratusan anak di Banyuwangi terserang sakit mumps atau gondongan. Penyakit ini mulai marak sejak pertengahan September 2024.
Hingga saat ini, penyakit menular ini terus menyebar menjangkiti anak-anak yang umumnya usia sekolah dasar.
"Total di seluruh Kabupaten Banyuwangi ada 554 anak yang terjangkit mumps," jelas Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, Jumat, 18 Oktober 2024.
Dijelaskan, gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Biasanya menyerang kelenjar air liur atau kelenjar parotis.
Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan di area leher disertai rasa nyeri hingga memicu demam. Rata-rata anak yang rentan terpapar virus ini adalah anak usia 2-12 tahun. Sejumlah murid dari beberapa sekolah dasar fi Banyuwangi diketahui telah terpapar penyakit ini.
Penyakit ini dapat menular melalui droplet seperti dari tetesan air dari hidung dan mulut melalui bersin. Virus ini juga menyebar melalui kontak langsung dengan barang-barang yang terkena ludah yang terinfeksi.
"Ini adalah penyakit menular meskipun vatalitasnya rendah, bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu hingga dua minggu," terangnya.
Dinas Kesehatan Banyuwangi untuk telah memberikan rekomendasi kepada sejumlah sekolah agar anak yang terjangkit mump diliburkan untuk sementara hingga sembuh. Langkah ini untuk mencegah terus meningkatnya penyebaran penyakit ini.
Dia juga mengimbau agar orang tua yang anaknya tidak terpapar mumps tetap waspada dengan melakukan langkah preventif. Caranya, membekali anaknya dengan masker serta hand sanitizer.
"Karena penyebarannya lewat droplet, masker bisa digunakan untuk mencegah penularannya. Tetap jaga kebersihan dan menjaga etika batuk bersin," ujarnya.