Ratu Niang Sukmawati
Sukmawati Soekarnoputri resmi beragama Hindu per hari ini, Selasa 26 Oktober 2021, atau bertepatan dengan ulang tahun ke-70. Setelah menjalani prosesi upacara Sudhi Wadani, ibu tiga anak itu memiliki gelar Ratu Niang Sukmawati.
Menurut Kepala Sukarno Center di Bali, Arya Wedakarna, ada kisah menarik di balik pemberian gelar tersebut. Kisah ini terjadi saat upacara Nilapati peresmian The Sukarno Center pada 2011 silam.
"Nilapati ini sesuai dengan petunjuk Ida Pedanda (Pendeta) lebar, waktu itu mendoakan atau mengabenkan Bung Karno tahun 2011," kata Arya dalam jumpa pers, Selasa 26 Oktober 2021.
Saat itu, ada suatu ritual yang dijalankan oleh Sukmawati Soekarnoputri di Griya (rumah) Sanur Pejeng, Gianyar dengan Ida Pedanda (Pendeta) Gede Wayahan Bun. Upacara itu dilakukan tepat pada 11 November 2011 atau triple 11.
"Jadi Ida Pedanda/Sulinggih memberikan gelar ke beliau (Sukmawati Soekarnoputri) setelah upacara (Nilapati) beliau ini. Karena ternyata ada suatu pandangan spiritual dari beberapa tokoh-tokoh di Bali bahwa beliau ini terlihat seperti reinkarnasinya Ibu Tribhuwana Tunggadewi," jelas Arya.
Jika dilihat secara nyata, lanjut Arya, Tribhuwana Tunggadewi sebagai Ratu Kerajaan Majapahit penganut agama Hindu. Kemudian secara fakta, Sukmawati Soekarnoputri memiliki putra mahkota. Dia adalah Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwo Suryonegoro, yang juga calon raja Istana Mangkunegaran X.
Paundra merupakan anak sulung Sukmawati Soekarnoputri dengan mendiang Raja Istana Mangkunegaran, yakni Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Mangkunegaran IX. Adik Paundra bernama GRA Putri Agung Suniwati (Menur). Dia adalah mantan istri penyanyi Sarwana.
Fakta lainnya, lanjut Arya, secara darah Sukmawati Soekarnoputri adalah cucu dari Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, yang juga seorang Brahmana dari Dadia Pasek Baleagung Buleleng. Tak hanya itu, Sukmawati Soekarnoputri juga seorang putri proklamator, pernah hidup di keraton, dan putranya, Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwo Suryonegoro, serta putrinya, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati, adalah ahli waris tahta dari Keraton Solo.